Serangkaian hasil buruk yang diterima Real Madrid membuat sang pelatih, Zinedine Zidane, berada dalam posisi terpojok. Untungnya, ia memiliki banyak pemain yang siap memasang badan untuk menghalau kritikan pedas.
Pada Rabu (9/12/2020) dinihari nanti, Real Madrid bakalan menjalani partai hidup-mati dalam laga pamungkas fase grup Liga Champions. Klub berjuluk Los Merengues tersebut akan bertemu pemuncak klasemen Grup B, Monchengladbach.
Saat ini Real Madrid sedang berada di peringkat ketiga dengan koleksi tujuh poin. Jika ingin lolos ke babak 16 besar, mereka wajib mengalahkan Monchengladbach sembari berharap Shakhtar Donetsk tumbang di tangan Inter Milan.
Hasil imbang maupun kalah bisa membuat mereka terdampar ke Liga Europa di sisa musim 2020/21. Atau lebih buruk, Los Merengues bisa tersingkir dari seluruh kompetisi Eropa kalau sampai menelan kekalahan.Situasi Real Madrid di kompetisi domestik, La Liga, pun tidak begitu bagus. Mereka telah menelan tiga kekalahan dari 11 pertandingan dan sedang menempati posisi ke-4, tertinggal enam angka dari Atletico Madrid.
Jelas saja kalau Zidane berada dalam posisi yang tersudut. Masa depannya mulai dipertanyakan karena serangkaian nasib buruk yang diterima Real Madrid. Untungnya, ada pemain seperti Casemiro yang setia membelanya.
“Apa yang akan saya katakan soal Zidane? Dia menciptakan sejarah, tahun lalu dia memenangkan dua trofi. Terkadang kami tidak menyadari apa yang telah Zidane lakukan,” ujar Casemiro seperti yang dikutip dari Goal International.
“Musim ini terasa aneh, itu benar. Pra-musim tidak begitu bagus dan bermain setiap dua atau tiga hari sekali rasanya sulit. Tim bersama pelatih, dan saya menghargai apa yang sudah ia lakukan dan sedang dilakukan,” lanjutnya.Real Madrid dihadapkan dengan statistik yang tidak begitu bagus jelang pertandingan. Memang, dari lima pertemuan terakhir melawan Monchengladbach, Madrid hanya kalah sekali saja.
Namun tiga pertandingan lainnya berakhir dengan kedudukan imbang. Artinya, Real Madrid hanya mampu mengalahkan tim asal Jerman tersebut satu kali saja. Meski begitu, statistik ini tidak memengaruhi kepercayaan Casemiro dan pemain Real Madrid lainnya.
“Kami tahu laga besok menjadi yang paling penting tahun ini. Kami semua tahu bahwa laga besok adalah final. Kami harus menghadapinya seolah itu adalah partai final,” tambahnya.
“Kami telah belajar di klub ini bahwa anda tidak bermain di final, anda memenangkannya. Kami tidak memikirkan apapun selain kemenangan,” pungkas pemain berkebangsaan Brasil tersebut.