PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Keputusan tersebut mengejutkan publik sepak bola nasional karena kontrak Kluivert sejatinya baru berjalan kurang dari satu tahun dari total dua tahun masa kerja yang disepakati.
Dalam keterangan resminya, PSSI menyebut bahwa penghentian kontrak dilakukan atas dasar kesepakatan bersama. Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian arah pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional.
“Setelah melalui pembicaraan terbuka dan saling menghormati, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis PSSI dalam pernyataan resminya. Federasi juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme Kluivert serta staf pelatihnya selama membesut skuad Garuda.
Performa Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Jadi Sorotan
Keputusan pemutusan kontrak Kluivert diyakini dipengaruhi oleh hasil minor yang diraih Timnas Indonesia dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda kalah 2–3 dari Arab Saudi dan tumbang 0–1 dari Irak di Jeddah, Arab Saudi. Hasil tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya sirna.
Setelah laga tersebut, Kluivert dan jajaran staf asal Belanda langsung kembali ke negaranya tanpa mendampingi rombongan pemain kembali ke Tanah Air.
Perjalanan Karier Patrick Kluivert
Patrick Stephan Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai penyerang tajam yang membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions 1995 di usia 18 tahun. Kluivert kemudian melanjutkan karier gemilangnya di Barcelona dengan mencetak lebih dari 120 gol.
Di level internasional, ia mencatatkan 40 gol dari 79 caps bersama Timnas Belanda. Namanya bahkan masuk dalam daftar FIFA 100 yang disusun oleh legenda sepak bola dunia, Pelé.
Setelah gantung sepatu, Kluivert aktif di dunia kepelatihan, mulai dari asisten pelatih Belanda di Piala Dunia 2014, direktur olahraga PSG, hingga pelatih Timnas Curaçao dan akademi Barcelona.
Daftar Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pasca pemecatan Kluivert, PSSI dikabarkan sudah menyiapkan sejumlah nama untuk mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. Berikut lima kandidat terkuat yang disebut-sebut:
-
Timur Kapadze – Asisten pelatih Timnas Uzbekistan yang memiliki pengalaman membawa timnya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Jesus Casas – Mantan pelatih Timnas Irak yang memahami karakter pemain Indonesia setelah beberapa kali bertemu di ajang internasional.
-
Luis Milla – Mantan pelatih Timnas Indonesia yang dikenal dekat dengan pemain lokal dan pernah membawa perubahan positif pada 2017–2018.
-
Jan Olde Riekerink – Pelatih Dewa United asal Belanda yang sudah beradaptasi dengan sepak bola Indonesia dan dikenal memiliki komunikasi baik dengan pemain lokal.
-
Hussein Ammouta – Pelatih asal Maroko yang sukses membawa Yordania ke final Piala Asia 2023 dan disebut punya hubungan baik dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
Arah Baru PSSI untuk Timnas Garuda
Pemecatan Kluivert menandakan bahwa PSSI tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperbaiki prestasi Timnas Indonesia di level internasional. Federasi berkomitmen mencari pelatih yang mampu memadukan disiplin, taktik modern, serta pemahaman terhadap karakter pemain lokal.
Langkah selanjutnya diyakini akan diumumkan dalam waktu dekat, mengingat padatnya agenda Timnas Indonesia menuju ajang Piala Asia 2026 dan SEA Games 2027.