by

Barcelona Tidak Serius Memburu Neymar Sebabkan Hubungan Dengan Messi Retak

Setelah menjalani kemesraan selama lebih dari satu dekade, hubungan Lionel Messi dengan Barcelona disebut mulai retak. Salah satu pemicunya adalah adanya indikasi jika Barcelona tidak serius memburu Neymar.

Neymar memang menjadi masalah yang cukup pelik bagi Barcelona di bursa transfer musim panas 2019 yang lalu. Para pemain penting Barcelona seperti Gerard Pique, Luis Suarez dan Messi ingin klub membeli Neymar.

Di sisi lain, klub dihadapkan pada sebuah fakta yang rumit. PSG hanya akan melepas Neymar dengan harga mahal. Sedangkan Barcelona sudah mengeluarkan banyak uang untuk Antione Griezmann dan Frenkie de Jong.

Pada akhirnya, Neymar batak pindah ke Barcelona. Tak ada kesepakatan yang terjadi. Lionel Messi disebut tidak senang dengan kegagalan ini. Lantas, apa benar hubungan Messi dan Barcelona retak?

Lionel Messi baru saja menjalani sebuah sesi wawancara dengan media asal Spanyol, Sport. Dalam salah satu ucapannya, Messi mengakui bahwa dia sangat ingin Barcelona membeli Neymar dari PSG.

Tetapi, pihak Barcelona merasa tak ada yang aneh dalam wawancara tersebut. Juru bicara Barcelona, Josep Vives, menyebut Messi hanya mengutarakan pendapat dalam sesi wawancara itu.

“Ini wawancara yang benar-benar normal. Dia melakukannya dengan sangat terbuka. Kami puas dengan bagaimana cara dia mengekspresikan dirinya,” ucap Josep Vives dikutip dari Marca.

Lebih lanjut, Josep Vives menyebut bahwa rumor keretakan hubungan Barcelona dengan Lionel Messi tidak benar. Barcelona menerima kritik yang dilayangkan Messi soal transfer Neymar dengan sikap yang positif.

“Tidak ada keretakan antara Messi dan klub. Dia telah membuat beberapa evaluasi menarik,” ucap Josep Vives.

Masih dari wawancara dengan Sport, Lionel Messi juga mempertanyakan keseriusan Barcelona membeli Neymar dari PSG. Messi mengaku tidak tahu apakah Barcelona sudah melakukan segalanya atau tidak dalam transfer itu.

“Messi, terkait kasus Neymar, mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah kami melakukan segalanya [untuk membawa Neymar kembali] karena dia belum terlibat dalam negosiasi.”

“Kenyataannya adalah bahwa klub melakukan yang terbaik, seperti yang dijelaskan oleh presiden [Josep Maria Bartomeu], dan pada akhirnya kami tidak dapat mengontraknya,” tegas Josep Vives.

Sementara itu, kontrak Lionel Messi dan Barcelona kini memasuki tahap yang genting. Meskipun baru akan selesai pada Juni 2021, Messi punya hak untuk pindah dari Barcelona dengan status bebas transfer di akhir musim 2019/2020 ini.