Banyak perdebatan saat nama Gavi diumumkan sebagai pemenang Kopa Trophy 2022. Manajer Bayern Munchen Julian Nagelsmann termasuk yang mendebat keputusan tersebut.
Nagelsmann bukannya meragukan pemain Barcelona tersebut. Namun menurutnya, ada pemain lain yang jauh lebih baik untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
Pemain yang dimaksud adalah gelandang muda di timnya sendiri, Jamal Musiala. Selain itu, gelandang milik Borussia Dortmund, Jude Bellingham.
Apabila menoleh pada statistik, Musiala dan Bellingham memang lebih baik daripada Gavi di musim lalu. Bahkan jika membandingkannya dengan beberapa laga di musim ini pun, dua pemain tersebut masih unggul.
Musiala memainkan total 40 pertandingan di semua ajang pada musim 2021/2022. Pemain kelahiran tahun 2003 itu mampu menceploskan delapan gol dan lima assist.
Bellingham lebih gila lagi. Sama-sama lahir di tahun 2003, Bellingham sudah memainkan 44 pertandingan di seluruh ajang dengan torehan enam gol dan 14 assist.
“Dalam pandangan saya, Jamal Musiala dan Jude Bellingham punya musim yang lebih baik daripada sang pemenang,” katanya dilansir dari Fotmob.
Meski begitu, Gavi tidaklah buruk. Total 47 pertandingan dilakoninya di seluruh ajang bersama Barcelona. Pemain kelahiran 2004 itu hanya mampu menyarangkan dua gol dan enam assist.
Dengan jumlah pertandingan tersebut, wajar saja jika Nagelsmann juga memuji Gavi dengan sebutan luar biasa. Namun, Gavi tetap tidak lebih baik daripada Musiala dan Bellingham.
“Gavi tetaplah pemain yang luar biasa. Saya senang dengan kemampuan yang dimilikinya,” ujar dia.
Musiala sendiri hanya bisa menempati peringkat ke-3. Bellingham hanya menempati peringkat ke-4.
Di antara ketiga pemain yang disinggung oleh Nagelsmann tadi, ada nama Eduardo Camavinga yang bermain untuk Real Madrid.