www.indolivescore.com – Ancaman sanksi komisi disiplin (Komdis) PSSI membuat manajemen Arema Cronus mengundang sejumlah pentolan Aremania, sebutan fans Singo Edan, untuk membuat deklarasi anti-rasisme dan flare.
Komdis telah mengingatkan Arema mengenai sanksi terhadap klub terkait menyalanya flare di Stadion Kanjuruhan ketika menjamu Persipura Jayapura beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dilakukan di sekretariat Arema kemarin.
Dalam pertemuan ini, diantaranya hadir CEO Iwan Budianto, manajer umum Rudi Widodo, ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema Abdul Harris, serta perwakilan dari korwil-korwil Aremania.
Setelah berdiskusi panjang lebar terkait insiden penyalaan flare, dan sikap terhadap sanksi yang dijatuhkan Komdis, akhirnya semua yang hadir dalam forum tersebut sepakat untuk membuat deklarasi melawan raisisme dan flare.
“Kami Arema dan Aremania mengutuk keras nyanyian rasisme, dan penyalaan flare, dan siap memberantas perilaku tersebut di Stadion Kanjuruhan. Kami mendukung manajemen Arema dan PSSI untuk memberantas rasisme dan flare,” demikian isi pernyataan itu.
Dalam keterangnnya, Iwan berharap deklarasi ini bisa membuat Aremania mengendalikan diri saat memberikan dukungan. Iwan juga menginginkan agar fans mendukung Arema dengan cara yang positif agar tidak merugikan tim dan Aremania.
“Kita menggugah rasa cinta mereka pada Arema dengan menjalankan hal nyata. Salah satunya dengan melakukan tindakan bersama melawan rasisme dan flare, dan tidakan negatif lainya. Kita berharap mereka [Aremania] bisa mengendalikan diri masing-masing,” ucapnya.
Rencananya deklarasi ini akan diserahkan pada PSSI dalam waktu dekat. Selain itu, Iwan juga berharap agar deklarasi itu bisa menjadi gerakan nasional supaya sepakbola Indonesia berkembang menuju arah yang lebih baik.