by

Arema Tim Pertama Lolos Ke Delapan Besar Piala Jendral Sudirman

indolivescore.com – Arema Cronus sukses mengamankan tiket ke babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Itu setelah, tim berjuluk  Singo Edan  menghempaskan Sriwijaya FC dua gol tanpa balas, Minggu (22/11) malam, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Ini merupakan kemenangan ketiga tim racikan Joko Susilo setelah dua laga sebelumnya mereka menaklukkan Gresik United dan Persipasi Bandung Raya lewat waktu normal 90 menit. Hasil ini memberikan Arema sembilan poin dari tiga penampilan.

Babak Pertama

Tempo tinggi langsung tersaji di laga ini, kedua tim sama-sama berinisiatif untuk menyerang sejak menit awal. Peluang pertama diperoleh Sriwijaya FC lewat Ferdinand Sinaga. Umpan lambung Osas Saha disambut Ferdinand untuk kemudian diteruskan dengan tembakan ke gawang – yang masih mampu diantisipasi oleh kiper Arema Cronus, Kadek Wardana.

Permainan Laskar Wong Kito begitu mengalir, serangan datang dengan cepat dari segala arah. Sedangkan Arema terkesan buntu menyusul ketiadaan Cristian Gonzales yang biasa menjadi target di kotak penalti. Menit 17′, umpan menyusur dari Alfarizie disambut Samsul Arif di kotak penalti, Samsul pun menari di kotak penalti untuk kemudian menembak, namun melenceng.

Terhitung dua kali pemain Arema terjatuh ketika berduel dengan pemain belakang Sriwijaya di kotak penalti, meminta wasit menunjuk titik putih, namun wasit Oki Dwi Putra secara tegas menyatakan bahwa tidak ada pelanggarang yang terjadi. Menit ke-23, tendangan keras jarak jauh Ahmad Hisyam Tolle membentur mistar gawang dari Arema. Serangan balik yang sangat mematikan dari Sriwijaya.

Kebuntuan Arema pun pecah pada menit 26′, secara mengejutkan Ahmad Bustomi melepaskan tembakan jarak jauh yang meluncur deras ke gawang kawalan Dian Agus Prasetyo. Tak disangka, tanpa terkawal dan luar biasa, gol yang diciptakan Bustomi untuk membawa Arema unggul 1-0. Gol Bustomi pun seakan membuat momentum Sriwijaya luntur.

Menit 33′ Arema mampu menggandakan keunggulan lewat Esteban Vizcarra yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti Sriwijaya usai sepak pojok, skor 2-0 dan laga mulai dimiliki Arema. Menit ke-40′, laga sempat terulur ketika Abdoulaye Maiga dan Kiko Insa sedikit terlibat cekcok tidak penting sehingga keduanya diganjar kartu kuning. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Usai rehat, Sriwijaya tentu berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Tapi, Arema sendiri tak mudah untuk ditembus dan tak mengendurkan serangan mereka untuk menambah keunggulan. Patrich Wanggai yang baru dimainkan sempat mengancam lewat tendangan bebas di menit 49′, tapi masih melebar dari sasaran.

Dian Agus sempat melakukan blunder pada menit ke-51, bola tangkapannya usai memotong umpan silang pemain Arema lepas dan mengarah ke gawang. Beruntung ada Abdoulaye Maiga yang langsung sigap menyapu bola. Menit 66′, giliran Ferdinand Sinaga yang menperoleh peluang lewat tendangan bebas, keras ia lepas namun tak mengarah jelas.

Sangat-sangat membutuhkan gol, Sriwijaya sampai memainkan lima pemain bertipe striker. Osas Saha, Ferdinand, Titus Bonai, Patrich Wanggai, kemudian TA Musafri. Meski diperkaya striker-striker dengan reputasi cukup baik, namun permainan dari tim arahan Benny Dolo tak memperlihatkan peningkatan permainan secara signifikan.

Sepuluh menit jelang waktu normal usai, Arema harus kehilangan Benny Wahyudi dan Toni Mossi Espinosa karena cedera. Sunarto yang dikenal sebagai supersub pun masuk, dia langsung menunjukkan eksistensinya dengan melepaskan sepakan ke gawang kawalan Dian Agus, tapi mamu diatasi. Beberapa saat kemudian, Vizcarra yang melepaskan tembakan keras yang membentur tiang gawang. Skor 2-0 pun akhirnya tetap milik Arema, sekaligus memastikan  Singo Edan lolos ke delapan besar.