Roda itu berputar, mungkin cukup untuk menjelaskan bagaimana perjalanan Ole Gunnar Solskjaer dengan Manchester United pada musim ini. Setelah sempat panen cercaan, kini pelatih berdarah Norwegia tersebut mendapatkan banjir pujian.
Seperti yang diketahui, Solskjaer sempat didesak untuk segera mundur dari jabatannya sebagai pelatih Manchester United pada awal musim ini. Ia dianggap bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk yang menimpa the Red Devils.
Munculnya desakan tersebut terbilang wajar. Bagaimana tidak, Manchester United sempat mendapatkan sejumlah torehan yang buruk. Bahkan mereka pernah hanya berselisih beberapa poin dari zona degradasi.
Namun pelan tapi pasti, Manchester United bangkit kembali. Ole Gunnar Solskjaer memberikan serangkaian kemenangan yang sukses membuat the Red Devils kini bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara Premier League.
Kemenangan atas Manchester City seolah menjadi tonggak kebangkitan the Red Devils musim ini. Seperti yang diketahui, Manchester United meraih kemenangan dengan skor 2-0 dalam laga Premier League yang digelar akhir pekan kemarin itu.
Banyak yang mengarahkan pujiannya kepada Bruno Fernandes, rekrutan anyar yang mempersembahkan satu assist dalam laga itu. Namun Ryan Giggs selaku legenda lebih memilih memberikan pujian kepada Solskjaer.
“Pujian besar [harus diberikan kepada Solskjaer], dia mengubah sistem meskipun prinsipnya tetap sama,” ujar Ryan Giggs kepada Premier League Production.
“Dia meninggalkan Scott McTominay, memainkan Dan James sejak awal, melakukan beberapa perubahan dari laga kontra Everton pekan lalu saat saya pikir mereka telah bermain dengan apik. Ole pantas mendapatkan semua pujian,” lanjutnya.
Giggs sendiri tidak memungkiri perubahan dari Bruno Fernandes telah memberikan dampak positif terhadap Manchester United. Tetapi menurut pandangannya, publik tak boleh lupa dengan kontribusi yang diberikan Solskjaer.
“Fernandes masuk dan telah memberikan perubahan. Dia telah mengangkat tempat ini. Ole dan para pemain pantas diberikan banyak pujian,” pungkasnya.
Sekarang the Red Devils sedang menjadi penantang paling serius dalam perebutan posisi empat besar bersama Chelsea. Pasalnya Tottenham, yang juga sempat diunggulkan, sedang mengalami penurunan performa yang signifikan.
Jelas, tantangan bagi Manchester United tidak berhenti sampai di Manchester City saja. Pada pekan selanjutnya, mereka bakalan berhadapan dengan Tottenham dalam laga yang digelar hari Minggu (15/3/2020) mendatang.