by

Antonio Conte Cuci Gudang Pemain Chelsea Demi Pertahankan Gelar Juara

Menjadi juara Premier League musim 2016/2017 tak lantas membuat manajer Chelsea, Antonio Conte puas dengan komposisi skuatnya. Dia pun memilih melakukan cuci gudang dengan menjual beberapa pemain.

Spekulasi yang menghebohkan publik adalah soal keinginan Conte membuang dua pemain andalannya, yakni Diego Costa dan Nemanja Matic. Kedua pemain tersebut bahkan sudah ditawar beberapa klub.

Costa berpeluang kembali ke klub asalnya, Atletico Madrid. Namun, hukuman larangan transfer kepada mereka menjadi penghalang. Karena hal itu, bukan berarti spekulasi berhenti.

Salah satu klub peserta Liga Super China dikabarkan ingin menggaetnya. Besaran dana tak jadi soal bagi mereka, karena saat ini industri sepakbola di Negeri Tirai Bambu sedang naik daun.

Sedangkan Matic masuk dalam radar transfer Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah berani membeli pemain asal Serbia tersebut dengan harga £40 juta atau setara dengan Rp690 miliar.

Belum ada kepastian soal isu tersebut, namun dalam beberapa media massa Inggris, kondisi internal manajemen Chelsea sedang dalam perdebatan. Sebagian merasa penjualan Costa dan Matic bukanlah solusi yang tepat.

Jangan Sampai Blunder

Mantan pemain Chelsea, seperti Frank Lampard, dan Mario Melchiot memperingatkan Conte agar bijak dalam memutuskan strategi transfer. Mereka merasa The Blues justru akan dirugikan jika menjual Costa dan Matic.

“Dia striker fantastis. Kita semua melihat perannya musim lalu dan sejak dia datang ke sini,” kata Lampard, yang dilansir Tribal Football, mengomentari isu kepergian Costa.

Dan terkait dengan penjualan Matic, bukan tidak mungkin Chelsea bakal rugi dari sisi rivalitas. Karena dia bisa saja menjadi sangat vital bagi MU di musim depan.

“Chelsea tidak boleh membuat rival kuat. Khususnya di lini tengah. Di mana manajer MU Jose Mourinho memang sedang fokus untuk memperkuat lini tengah mereka,” tutur Melchiot, seperti dikutip dari Goal.

Pengalaman mengajarkan mereka betapa blunder kebijakan transfer amat menyakitkan. Contoh yang paling anyar adalah penampilan apik Romelu Lukaku bersama Everto di musim lalu.

Pemain asal Belgia tersebut pernah berseragam The  Blues pada musim 2011/2012. Namun karena dinilai tak punya performa yang memuaskan, dia dipinjamkan ke West Bromwich Albion selama semusim.

Setelah kembali, dia malah kembali dipinjamkan, kali ini ke Everton, di musim 2013-2014. Melihat potensi Lukaku, The Toffees memutuskan untuk membeli Lukaku. Dan sejak 2014, pemain berpostur 190 cm ini sudah mengemas 53 gol dari 110 pertandingan.