Site icon Berita Sepak Bola Terkini | scoreindonesia

Ambisi Scott McTominay: Jadi ‘Zidane’-nya Manchester United

Gelandang Manchester United, Scott McTominay mengungkapkan ambisinya bersama Setan Merah. Ia mengaku ingin menjadi gelandang hebat seperti Zinedine Zidane bagi skuat Manchester United.

McTominay adalah salah satu produk akademi Manchester United. Ia pertama kali diorbitkan oleh Jose Mourinho pada tahun 2018 silam.

Perlahan tapi pasti, McTominay mulai merebut posisi inti di skuat Manchester United. Musim ini ia menjadi andalan Ole Gunnar Solskjaer bersama Fred di lini tengah Setan Merah.

McTominay merasa bahwa ia masih bisa lebih baik lagi dan ia ingin berkontribusi lebih besar bagi United. “Saya ingin menjadi pemain yang cukup kuat dan juga mampu berlari dengan baik,” buka McTominay di situs resmi Manchester United.

McTominay menilai bahwa ada beberapa aspek yang masih perlu ia perbaiki. Ia ingin bisa memberikan kontribusi bagi skuat United dengan mencetak gol atau membuat assist.

“Saya harus bisa memberikan ancaman kepada tim lawan lebih dari yang saya lakukan saat ini. Saya harus mampu melakukan yang dilakukan oleh Paul [Pogba], yaitu masuk ke kotak penalti dan membuat peluang.”

“Sebagai seorang gelandang, kami harus memiliki keseimbangan yang bagus. Pasalnya ketika salah satu maju membantu serangan, harus ada yang menunggu di belakang.”

McTominay menggambarkan bahwa ia ingin menjadi gelandang box to box yang hebat. Ia mengaku ingin mengikuti jejak Zidane di skuat United.

“Sebagai seorang gelandang box to box saya punya beberapa teladan yang bagus seperti Zidane, Patrick Vieira, Roy Keane. Mereka bisa membawa bola dari tengah lapangan dan mereka sangat bagus akan itu.”

“Saya sendiri sering mempelajari video-video permainan mereka. Saya meminta bantuan untuk menganalisis permainan mereka sehingga itu bisa membantu permainan saya.” ujarnya.

Jika Premier League kembali digulirkan, persaingan di lini tengah MU akan semakin ketat.

Pasalnya Paul Pogba dan Nemanja Matic sudah pulih dari cedera, sehingga posisi McTominay tidak sepenuhnya aman lagi.