Sebuah pengakuan diungkapkan Eduardo Almeida jelang persuaan antara anak asuhnya dan Persija Jakarta pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih Arema FC tersebut mengaku sudah mengetahui catatan buruk anak asuhnya ketika berlaga di Stadion Manahan Solo, yang akan menjadi tempat laga tersebut dihelat.
“Saya sudah tahu. Sebagai pelatih, saya sudah tahu hal-hal seperti catatan-catatan Arema sebelumnya,” tutur Almeida, dalam sesi konferensi pers jelang laga.
Arema akan menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/10).
Secara nonteknis, Arema tak dalam posisi menguntungkan harus menghadapi Persija Jakarta di Manahan. Pasalnya, bagi Persija, Solo bak rumah kedua mereka. Sementara, catatan Arema FC kala bermain di Manahan tak bisa dibilang bagus.
Namun, Almeida tak mau risau dengan catatan buruk Arema di Manahan. Pelatih asal Portugal ini meminta agar timnya tak terbelenggu dengan catatan jelek tersebut.
“Seperti saya selalu bilang, kita tidak bisa hanya fokus kepada masa lalu,” tutur Almeida.
“Kita harus fokus kepada masa depan. Besok adalah pertandingan baru yang berbeda. Kita harus berpikir seperti itu,” ia menandaskan.
Lebih lanjut, tekad Arema untuk memutus rekor buruk mereka di Manahan juga diamini oleh Johan Ahmat Farisi. Kapten tim Arema FC ini justru menyebut bahwa catatan ini menjadi motivasi bagi mereka.
“Ini yang jadi motivasi kami untuk mendapat hasil terbaik pada laga ini,” ungkap Farisi.