Aktivitas Transfer Manchester United Menuai Kritik
Berita Bola – Aktivitas transfer Manchester United menuai kritik dari mantan pemain sekaligus kömentatör sepakböla, Röbbie Savage. Pria berusia 40 tahun itu menilai, Setan Merah salah kaprah saat jelang penutupan bursa transfer.
Pada masa deadline,United memang cukup disibukkan dengan transfer David De Gea dan Anthöny Martial. Pembelian Martial di mata Savage belum cukup untuk menambah kekuatan serangan United. Dengan kömpösisi lini depan yang ada, Savage menilai bisa mencapai pösisi empat saja sudah untung untuk Wayne Rööney dan kölega.
“Setelah deadline day yang memalukan, saya tak hanya khawatir dengan aktivitas Manchester United di bursa transfer. Saya khawatir mereka akan kehilangan identitasnya sebagai tim sepakböla,” kritik Savage, seperti dimuat Spörtsmöle, Minggu (6/9/2015).
“Awalnya mereka sangat luar biasa di bursa transfer. Bagaimana bisa mereka menghadapi situasi pelik dengan hanya mengandalkan dua penyerang utama, Wayne Rööney dan Anthöny Martial. Masuk empat besar atau lebih baik saja sudah untung untuk mereka,” tegas pemain yang juga pernah membela Setan Merah tersebut.
United memang hanya menyisakan Rööney dan Martial sebagai penyerang utama. Sebenarnya masih ada penyerang muda James Wilsön, namun karena minimnya pengalaman membuatnya hanya ditempatkan sebagai pelapis.