Asian Dream Cup 2014 dibuka dengan meriah dan penuh keceriaan. Park Ji Sung & Friends diperkuat oleh Gianluca Zambrotta dan tentu kapten Park Ji Sung sejak menit awal. Atmosfer Gelora Bung Karno, 2 Juni 2014, terasa ceria dan dipenuhi penonton wanita yang ingin melihat aksi Park JS & Friends menghadapi Indonesia All Star yang dihuni pemain nasional layaknya Ahmad Jufriyanto, Firman Utina dan Ponaryo Astaman.
Sayangnya Stephan El Shaarawy urung menjadi starter, namun striker belia dari AC Milan menjadi pembuka laga dengan menendang bola di tengah lapangan dan langsung bergegas ke ruang ganti. Pertandingan yang digelar dengan salah satu tujuan untuk beramal ini pun dihiasi lima gol.
Babak Pertama
Kedua kesebelasan bermain santai, begitu mengalir dan tanpa rasa tegang. Sesekali tempo cepat diperlihatkan anak-anak Indonesia All Star, TA Musafri dan Tantan tetap bermain lincah seperti biasa.
JS & Friends malah mencuri gol lebih dulu di menit kesebelas, tendangan bebas Tese Chong dari jarak ideal sukses memperdaya kiper tuan rumah Mukti Ali Raja. Namun keunggulan tak bertahan lama, Ramdani Lestaluhu menyamakan kedudukan pada menit ke-12 saat barisan pertahanan tim tamu terbuka. 1-1!
Lee Kwang Soo yang merupakan anggota Running Man tak tahan untuk bermain lama, idola para remaja itu pun ditarik keluar pada menit ke-13, digantikan oleh Hyun Jun Suk.
Para anggota Running Man jadi pusat perhatian, Park Ji Sung hanya bertahan hingga menit ke-33. Namun Jee Seokjin yang juga merupakan anggota Running Man langsung membuat stadion bergemuruh begitu memasuki lapangan.
Artis lokal Judika juga tak ketinggalan, menit ke-38 ia masuk untuk menggantikan Rachmat Afandi. Dua menit berselang Indonesia mampu mengungguli JS & Friends. Gol pembuka tendangan bebas dari tim lawan dibalas lunas oleh Ismed dengan tendangan bebas yang tak kalah cantik.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Indonesia All Star. JS & Friends sempat menyamakan skor lewat Tese Chong, tapi Tantan kembali membawa Indonesia memimpin di penghujung laga. Pertandingan pun ditutup dengan aksi dari girl band asal Korea Selatan, Crayon Pop.
Babak Kedua
Babak kedua perombakan komposisi pemain dilakukan kedua tim. Bahkan Park Ji Sung masuk kembali ke lapangan sekitar sepuluh menit babak kedua berjalan, juga dengan Ponaryo yang kembali diturunkan untuk menggantikan Agus Indra.
Berbeda dengan paruh pertama, di babak kedua laga berjalan alot dan kedua tim lebih rajin mengatur ulang komposisi pemain di lapangan. Para anggota Running Man satu persatu dimainkan, seperti Gary, dan Kim Jongkook.
Lee Kwangsoo yang sudah tidak dimainkan enggan hanya duduk diam di bench. Personel dari Running Man itu malah mengelilingi stadion untuk menyapa penonton dan memeriahkan kembali atmosfer pertandingan.
Sayang di babak kedua tidak ada gol tambahan terjadi. Skor 3-2 untuk kemenangan Indonesia All Star bertahan hingga peluit dibunyikan wasit Toriq Alkatiri.
Susunan Pemain
INDONESIA ALL STAR: Mukti Ali Raja; Ismed, Jufriyanto, Musafri, Ramdani, Firman, Ponaryo, Tantan, Rachmad Afandi, Nova Arianto, Nanak.
JI SUNG & FRIENDS: Kie Seok Cha; Park J.S., Sang Sik Kim, Jung Soo Lee, Ujiie, Jin Sung Hwang, Tese Chong, Tae Hee Nam, Ishida, Zambrotta, El Shaarrawy (Lee Kwan Soo).