Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengira AC Milan punya level tidak jauh dari Napoli. Walau performa Rossoneri menurun pada musim 2022/2023, Conte melihat Milan punya kualitas dan harusnya sangat kompetitif.
The Lilywhites sendiri akan kedatangan anak asuhan Stefano Pioli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 pada Kamis (9/3/2023) dini hari. Pada pertemuan sebelumnya Milan berhasil menaklukkan Tottenham dengan skor 1-0 lewat Brahim Diaz yang bakal absen karena cedera pada leg kedua ini.
Pertahanan Rossoneri yang kuat membuat Spurs tidak dapat menyusul skor. Para pemain Tottenham seperti Son Heung-Min, Dejan Kulusevski, dan Harry Kane bahkan tidak menembus lini belakang lawan dan belum menciptakan peluang lewat tembakan ke gawang.
Kedua tim ini sama sama pernah menang sekali dan seri sekali dalam tiga laga di Liga Champions. Baik Rossoneri maupun The Lilywhites, sempat mengalami kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, tetapi Milan sedikit lebih unggul dari Spurs yang kalah berturut-turut.
Conte sebelumnya sempat absen dari posisinya sebagai Pelatih Spurs, namun kini ia sudah kembali. Ia pun membahas kembalinya setelah operasi dan ekspektasi terhadap tim lawannya pada Kamis nanti.
“Saya kembali dengan energi yang besar, dengan keinginan untuk menghirup rumput dan berhubungan dengan para pemain dan lingkungan. Saya ingin bekerja seperti yang selalu saya lakukan,” ujarnya pada SportMedia dikutip dari Football Italia.
Setelah kekalahan pada Leg Pertama, Conte tentu ingin mendapat hasil lebih baik meskipun belum memenangkan apapun dibanding Rossoneri yang merupakan juara Italia. Dengan bermain di kandang sendiri, ia berharap para penggemar dapat menambah kekuatan tim.
“Milan adalah juara Italia, sementara tahun lalu kami bermain di Conference League dan finis keempat, setelah tampil luar biasa. Bagi kami berada di babak 16 besar Liga Champions adalah langkah maju yang penting dibandingkan tahun lalu,” ungkap Conte.
“Sudah jelas, kami berharap Milan lebih dekat dengan Napoli setelah memenangkan Scudetto, tetapi mereka juga ingin maju di Liga Champions dan kami tahu sejarah mereka. Kami dan mereka ingin maju, tetapi mereka sudah menang sementara kami belum memenangkan apa pun.”