AC Milan dikabarkan ingin menambah daya gedornya di lini depan saat bursa transfer musim dingin dibuka. Menurut laporan, klub raksasa Italia tersebut hendak merekrut Luka Jovic dari Real Madrid.
Jovic pernah dianggap sebagai striker yang menjanjikan sewaktu masih memperkuat Eintrach Frankfurt. Pada musim 2018/19, ia berhasil memproduksi total 27 gol dari 48 penampilan di semua kompetisi.
Torehan itulah yang membuat Real Madrid sampai rela mengeluarkan uang 60 juta euro untuk membawanya ke Santiago Bernabeu pada tahun 2019. Ia diproyeksikan sebagai penerus Karim Benzema yang kian menua.
Namun, alih-alih menggantikan Benzema, Jovic malah lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Ditambah lagi dirinya baru mencatatkan dua gol dari 32 pertandingan dalam kurun waktu dua musim terakhir ini.
Milan nampaknya ingin menyelamatkan karir penyerang berdarah Serbia tersebut. Pada bulan Januari nanti, mereka dikabarkan ingin membawanya ke San Siro dengan status pinjaman.
Laporan tersebut dirilis oleh media asal Spanyol, Diario AS. Lebih lanjut, diketahui juga bahwa Milan melayangkan proposal peminjaman yang berlaku selama enam bulan dan klausul kewajiban membeli di akhir masa pinjaman.
Belum diketahui secara pasti berapa nilai yang diajukan oleh Rossoneri. Namun, mengingat performa Jovic di Real Madrid yang jauh dari kata apik, besar kemungkinan kalau harganya turun dari nilai pembeliannya musim lalu.
Milan sedang membutuhkan striker baru walaupun bintang utamanya, Zlatan Ibrahimovic, belum menunjukkan adanya penurunan dalam produktivitas gol. Sejauh ini, pemain asal Swedia itu sudah mengantongi 10 gol di Serie A.
Namun belakangan, Ibrahimovic kerap absen karena sering keluar masuk ruang perawatan. Baru-baru ini, Ibrahimovic dipastikan takkan memperkuat AC Milan sampai awal tahun 2021 mendatang.
Sekarang Milan sedang menggantungkan harapan kepada Ante Rebic dan para bomber muda, Rafael Leao dan Jens Petter Hauge. Ketiga pemain ini lebih sering dimainkan di sisi sayap dalam sektor serang.