SCOREINDONESIA – Pelatih Arsenal , Unai Emery , mengaku mengalami kepanikan disaat timnya harus bermain dengan 10 orang saat berhadapan dengan Leicester City. Bermain di King Power Stadium , Minggu 28 April 2019 malam WIB , Arsenal harus menyerah dengan skor telak 0 – 3.
Permainan di babak awal dari anak asuh Unai Emery berjalan dengan baik. Tetapi bencana datang untuk Arsenal ketika Ashley Maitland-Niles dikeluarkan dari lapangan pada menit 36 karena menerima kartu kuning kedua.
Situasi tersebut sempat membuat Arsenal bertahan tanpa kebobolan hingga babak pertama selesai. Akan tetapi pada babak kedua situasi mulai berbeda. Arsenal tampil dibawah tekanan dan mereka harus menerima tigal gol yang dicetak oleh Yoeri Telemans dan Jamie Vardy.
“Rencana permainan kami ialah menjadi kuat di saat bertahan dan saat menyerang. Kami mengambil beberapa peluang dan menyerang mereka” ucap Emery , seperti dilansir Goal , Senin ( 29/4/2019 ).
“Kami memulai permainan dengan sangat baik , kami mengendalikan permainan dengan posisi yang bagus dan bertahan tanpa banyak masalah. Mereka juga bermain dengan bagus di lapangan” ungkap Emery.
“Tetapi kartu merah yang didapat oleh Ashley Maitland-Niles menjadi masalah bagi kami dan kami menjadi tidak bisa bermain secara efisien. Semuanya banyak berubah setelah kartu merah tersebut” ungkapnya.