Akan ada desahan lega dari sejumlah bintang besar La Liga, termasuk Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Antoine Griezmann, saat mendengar kepergian kiper Diego Alves.
Superstar spesialis penyelamat tendangan penalti, Diego Alves, resmi meninggalkan Valencia dan kembali ke kampung kelahirannya di Brasil untuk bergabung dengan Flamengo.
Rekor penjaga gawang itu selama satu dekade di Spanyol (empat tahun di Almeria dan enam musim di Valencia) sangat spektakuler. Dia telah menyelamatkan hampir setengah tendangan penalti yang pernah dia hadapi dalam karirnya.
Ia pernah memblok sejumlah eksekutor top tendangan 12 pas, termasuk Ronaldo, Messi, Griezmann, Diego Costa, Carlos Vela, Ivan Rakitic, Fernando Llorente dan Carlos Bacca.
September lalu, saat ia menangkis tembakan pemain Leganes, Alexander Szymanowski, sang kiper Brasil itu memecahkan satu rekor La Liga yang sudah bertahan cukup lama, yakni 17 penyelamatan penalti dalam karir seorang penjaga gawang di La Liga. Rekor itu pertama kali dicatatkan oleh mantan kiper Spanyol, Barcelona dan Athletic Bilbao Andoni Zubizarreta.
Alves mencatatan rekor baru penyelamatan penalti Liga Spanyol menjadi 22 kali setelah menyelamatkan tendangan Ronaldo lagi dalam hasil imbang 2-2 di Madrid April lalu. Sang bintang Portugal itu sekarang hanya berhasil membobol satu saja dari empat tendangan penalti yang diambilnya melawan Diego Alves selama karir mereka.
Upaya Bernabeu itu juga berarti Alves menyelamatkan enam dari sembilan tendangan penalti yang dihadapinya di La Liga musim lalu – itu merupakan satu rekor baru lainnya dan memastikan reputasinya sebagai salah satu penyelamat terbaik sepanjang masa, di mana saja.
Sejak tiba di Spanyol, Alves telah menghentikan 24 dari 50 hukuman yang dihadapinya – dengan satu penalti melebar dan satu lagi menghantam mistar gawang.
Rekor penyelamatannya sebanyak 47 persen adalah jauh di atas kiper lain dalam sejarah La Liga. Yang paling dekat adalah mantan kiper Real Sociedad dan Athletic Bilbao Vicente Biurrun (kebetulan juga pemain Brasil lainnya) yang memiliki rasio 28 persen, diikuti oleh mantan Sevilla Andres Palop dengan 27 persen.