indolivescore.com, Sepakbola Perancis – Pekan paling akhir Ligue 1 menyajikan drama menegangkan di papan bawah, yang melibatkan 5 tim yang melakukan perjuangan untuk selamat dari degradasi.
5 Tim Ligue 1 Berjuang Lolos Zona Degradasi
Sejak pekan yang lalu, Ligue 1 memang sudah membuat hadir AS Monaco Selayak jawara musim 2016-2017. Tim asuhan Leonardo Jardim menyempurnakan musim keberhasilan menang 3-2 di kandang Stade Rennes, Minggu (21/5) dini hari WiB.
Bagi Monaco, itu menjadi keberhasilan menang ke-30 sepanjang musim. Radamel Falcao dan kawan-kawan berhasil membuat sama rekor keberhasilan menang paling banyak yang pernah hadir dalam histori Ligue 1.
Di Samping hasil Monaco, posisi Paris Saint-Germain, OGC Nice, dan Olympique Lyonnais, sudah tak mungkin bergerak lagi dari empat besar. Monaco dan PSG berhak atas tiket otomatis ke fase kelompok Liga Champions. tatkala, Nice yang bermain imbang 3-3 di kandang Lyon pada pekan paling akhir, berhak atas tiket play-off Liga Champions.
Lyon sendiri sudah membenarkan tampil di play-off Liga Europa pada musim yang akan datang. Lyon dikawani Olympique Marseille, yang mengunci posisi ke5 usai menang 1-0 atas Bastia melewati gol tunggal Bafetimbi Gomis.
Satu tiket otomatis ke Liga Europa diatempatkan Angers selaku finalis Coupe de France. Masalahnya, Angers akan menjumpai PSG di partai puncak, yang sudah pasti lebih menjadi penentu ke Liga Champions.
Jika di papan atas tak membuat hadir drama yang menegangkan terlepas dari duel Marselle Girondins Bordeaux menjadikan rebutan tempat ke5, beda hal papan bawah. 5 Club tetap melakukan perjuangan menjalani laga hidup dan mati guna terhindar dari jeratan degradasi.
Mereka ialah Dijon, Caen, Lorient, Nancy, dan SC Bastia. Nancy sempat mengais asa untuk menempati peringkat ke-18 Selayak posisi play-off degradasi-promosi usai menang 3-1 atas Saint-Etienne.
akan tetapi, hasil sama yang diraih Lorient skor 1-1 waktu lakukan jamuan Bordeaux bikin perjuangan Nancy selesai sia-sia. Mereka tak berpindah tempat dari posisi dua terbawah, dan dibenarkan terdegradasi ke Ligue 2.
Di Samping Nancy, tim lain yang turun kasta ialah Bastia. sesungguhnya, Bastia sesungguhnya punya peluang selamat asal bisa menang di kandang Marseille. akan tetapi, gol semata wayang Gomis melewati heading bikin tim asuhan Rui Almeida terjerembab di posisi juru kunci di akhir klasemen.
Posisi ke-2 tim akan digantikan oleh Strasbourg dan Amiens, yang sudah memastika tiket promosi Selayak penghuni peringkat pertama dan ke-2 di Ligue 2.
tatkala, satu tiket promosi dan degradasi tetap harus diperebutkan Lorient dan penghuni peringkat ke-3 Ligue 2, Troyes, melewati laga play-off. Nasib Lorient yang belum menentu dilatari keberhasilan Caen menahan imbang PSG di Parc Des Princes.
ialah Sylvio Ronny Rodelin yang nampak from zero to hero bagi Caen pada kompetisi itu. sesudah PSG ungul lebih dahulu pada awal babak pertama melewati gol Adrien Rabiot, Caen memperoleh peluang mempersamakan kedudukan melewati hadiah penalti pada menit ke-75.
Sialnya, bola eksekusi Rodelin mampu diblok kiper Kevin Trapp. Caen mulai cemas disebabkan jika kalah terpaksa harus melewati play-off degradasi-promosi akibat kalah selisih gol dari Lorient. akan tetapi, Rodelin membayar kesalahan membuat sesuatu gol penyeimbang pada masa injury time.
Caen selanjutnya lolos dari lubang jarum. Poin 37 cukup bikin mereka menempati peringkat ke-17 dan dibenarkan selamat dari degradasi Dijon yang menambah satu angka berkat hasil sama 0-0 di kandang Toulouse.
hingga pekan paling akhir Ligue 1, posisi bombr PSG, Edinson Cavani, Selayak top skorer tak tersentuh berkat gelontoran 35 gol. Cavani jauh beranjak Alexandre Lacazette (Lyon) yang mengoleksi 28 gol, disusul Radamel Falcao (Monaco) 21 gol, dan Gomis 20 gol.