by

3 Rekrutan Musim Dingin yang Paling Potensial Serie A

Bursa transfer musim dingin umumnya digunakan klub-klub untuk mencari pemain yang dapat menambal kelemahan-kelemahan tim sepanjang paruh musim pertama sehingga mampu mengangkat performa tim. Jadi, para wajah baru kerap diharapkan memberi kontribusi instan.

Di antara pembelian sepanjang winter transfer 2017 di Serie A, ada tiga sosok yang bisa cepat memengaruhi penampilan tim yang dibela. Berikut nama-nama tersebut.

Roberto Gagliardini

Dalam waktu singkat, Roberto Gagliardini layak menyandang sebagai rekrutan yang tak cuma potensial, tetapi terbaik di musim dingin 2017.

Datang sebagai pinjaman dari Atalanta pada 11 Januari dengan opsi permanen di akhir musim, gelandang berusia 22 tahun itu dengan cepat tak tergantikan sebagai gelandang bertahan Internazionale.

Dia memenangi semua tiga partai Serie A bersama Inter, yakni atas Chievo (14/1), Palermo (22/1), dan Pescara (28/1). Statistik bertahannya mengesankan di laga-laga tersebut di mana ia memenangi duel sebanyak 32 kali!

Saking hebatnya, Gagliardini dinobatkan La Gazzetta dello Sport sebagai man of the match di semua gim liga tersebut.

Inter pun terpengaruh. Mereka kalah 1-2 atas Lazio di Coppa Italia (31/1) di mana Gagliardini sengaja diistirahatkan.

Gerard Deulofeu

AC Milan harus kehilangan Giacomo Bonaventura selama sekitar empat bulan setelah menjalani operasi pada paha kiri.

Kubu I Rossoneri memboyong dua sayap baru menggantikan Bonaventura. Mereka ialah Gerard Deulofeu dan Lucas Ocampos yang bergabung sebagai pinjaman dari Everton dan Marseille.

Deulofeu mendapatkan ekspektasi lebih besar dari Ocampos mengingat tertera di resumenya bahwa ia mantan awak Barcelona.

Jarang tampil di Everton pada paruh pertama 2016-2017 tidak mengurangi besarnya harapan tersebut.

Dengan kepiawaian dalam mengumpan dan karakter tak lelah mengejar bola, pemain berumur 22 tahun ini dapat berperan krusial bagi Milan sampai akhir musim ini.

Tomas Rincon

Juventus merekrut Tomas Rincon dari Genoa pada 3 Januari lalu. Berbeda dengan Gagliardini, gelandang asal Venezuela itu belum cukup rutin memperkuat klub barunya.

Kendati demikian, Rincon masih pantas diperkirakan sebagai salah satu rekrutan musim dingin 2017 yang potensial.

Banyaknya pertandingan yang Juve masih ikuti musim ini akan membuat Rincon bisa mendapat jam terbang kendati kudu bersaing dengan Sami Khedira dan Claudio Marchisio.

Rotasi pasti terjadi berhubung Khedira dan Marchisio rentan cedera. Pelatih Massimiliano Allegri tentu enggan mengambil risiko dengan terus menurunkan dua sosok itu.

Oleh karena itu, setiap mendapatkan kepercayaan Allegri, Rincon perlu menunjukkan kemampuannya dalam bertahan.

Berita olah raga pertama di Indonesia yang menyajikan informasi sepak bola dan olah raga terkini. Juara