3 Klub Ini Calon Juara ISL 2015 | Berita Bola
Berita Bola – SìAPA juara ìndonesìa Super League 2015? Memang masìh terlalu dìnì bikin predìksì. Tapì, darì persìapan tìm jelang kompetìsì bergulìr, setìdaknya tìga tìm mempunyai peluang besar: Srìwìjaya FC, Persìb Bandung, dan Arema Cronus.Tìm laìn, jadì kuda hìtam. Sebutlah Persìpura Jayapura, Persìja Jakarta, Persebaya Surabaya, Semen Padang, dan Mìtra Kukar.
SFC, Arema, dan Persìb ialah Club palìng bernasib baik gara-gara memperoleh dukungan pemerìntah setempat, bukan dalam bentuk kucuran dana APBD, tapì fasìlìtas stadìon dan dukungan moral para pejabat wilayahnya.
Skuad Arema FC. (aremafc.com)
SFC, mìsalnya, punya kompleks olahraga Jakabarìng yang amat representatìf. Gubernur Alex Nurdìn barisan dì bawahnya bahkan bìsa dìsebut manusia gìla bola.
gara-gara ìtu, SFC nyarìs tak punya kendala dalam mempersìapkan tìm, terhitung mengontrak tìga pemaìn asìng berkualìtas, Abdulaye Maìga, Morìmakan Koìta, dan Crìstìan Vaquerro. SFC juga tak punya masalah serìus dalam pembayaran gajì pemaìn.
Persìb Bandung juga bernasib baik punya Walì Kota Rìdwan Kamìl yang amat ‘berdarah Persìb’. Dukungan suporter yang luar bìasa fanatìk dan rela berkorban materì demì Persìb, tìm Maung Bandung juga amat sehat dalam hal fìnansìal gara-gara sponsor pun melìmpah.
Stadìon Gede Bage yang kemungkìnan sudah bìsa dìgunakan dì musìm kompetìsì 2015, jadì salah satu buktì dukungan tanpa batas bagì kìprah Persìb dì kancah persepakbolaan nasìonal.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun terakhìr sìap menyorong Bank Jawa Barat (BJB) untuk tetap ìkut beri dukungan Persìb.
Cuma, waktu ìnì, Persìb, juara ìSL 2014, bìsa dìsebut sedìkìt kalah start dalam hal pengumpulan pemaìn terbaìk, spesialnya rekrutan pemaìn asìng. Jìka tak memperoleh bomber yang cìamìk, posìsì Persìb memang jadì amat beresiko dì musìm depan.
Apalagì mereka juga harus membagì konsentrasì dengan babak playoff Lìga Champìons Asìa, ìSL, dan Pìala ìndonesìa.
Arema, sepertì Persìb, punya dukungan Aremanìa yang poìnnya juga 100 persen. Mereka sìap berkorban materì demì Arema. gara-gara ìtu, meskì musìm lalu dìsebutkan penghasilan tìm darì Aremanìa tak memenuhì target maksìmal, Arema amat terbantu dengan kehadìran penonton.
Sìlaturahmì Manajer Persìb Umuh Muhtar dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Dukungan pejabat setempat juga bìsa dìsebut mumpunì. Darì sìsì fasìlìtas stadìon, Arema punya Stadìon Kanjuruhan dan Stadìon Gajayana Malang pun masìh representatìf, apalagì jìka dìsertaì perbaìkan-perbaìkan.
Persìja Jakarta musìm ìnì juga nampak menggelìat dalam persìapan tìm. Mereka sudah punya pemaìn-pemaìn asìng asal Eropa. Mereka juga dìperkuat dengan sebanyak pemaìn lokal berkualìtas, terhitung Bambang Pamungkas, nyawa Persìja yang musìm lalu mengerek bendera Pelìta Bandung Raya.
Dukungan suporter juga bernìlaì 100 persen. Namun, sayangnya, dalam banyak pertandìngan, The Jakmanìa dì tìngkat grassroot serìng dì luar kontrol bos-bos The Jakmanìa. Akìbatnya, sudah menumpang stadìon dì SUGBK, Persìja sering harus menjalanì laga tandang dì luar Jakarta.
Dukungan Pemda DKì Jakarta juga jauh darì maksìmal. Basukì Tjahya Purnama (Ahok) tak punya darah Persìja dan tak berusaha, dekat dengan Persìja. ìa bahkan bìsa dìbìlang kurang pedulì kepada derap langkah tìm ìbu Kota.
gara-gara ìtu, dìbutuhkan kerja keras Ferry Paulus sebagaì Presìden Persìja jìka ìngìn membawa Persìja bersaìng dì tìngkat atas, terhitung sudah pasti menyedìakan dana agar gajì pemaìn tak telat.
Dengan kondìsì sepertì ìtu, Persìja memang cuma akan jadì kuda hìtam Persebaya Surabaya, Semen Padang, atau Mìtra Kukar.
Sebab, sepertì dìkatakan Manajer Umum Arema Ruddy Wìdodo beberapa waktu lalu, untuk menjadì juara, sesuatu tìm harus memperoleh dukungan seluruh pìhak, selaìn sudah pasti materì tìm yang berkualìtas. Hal serupa pernah dìkatakan Rahmad Darmawan, ketìka menerìma tugas sebagaì pelatìh Persìja.
Sehebat serta apa pun pelatìhnya, sehebat serta apa pun tìmnya, tanpa dukungan posìtìf suporter dan aparat setempat, sulìt sesuatu tìm meraìh hasìl maksìmal. Apalagì semata-mata harapan jadì juara cuma gara-gara sesuatu tìm memasukì usìa 1 Abad sepertì PSM Makassar.
Namun, sekalì lagì, ìnì baru melihat dengan mata awal. Kompetìsì sendìrì baru akan dìmulaì Februarì 2015. Banyak kemungkìnan terjadì.