Bagi seorang pemain bola sebuah penghargaan adalah sebuah bentuk pengakuan atas prestasinya di lapangan hijau. Cristiano Ronaldo diprediksi kandidat terkuat peraih Ballon d’Or 2016.
Dalam gelar individu, terutama Ballon d’Or, Messi masih mengungguli Ronaldo. Bintang Barcelona itu sudah meraih lima trofi, sedangkan Ronaldo baru tiga gelar Ballon d’Or.
Namun, Ronaldo bisa meraih gelar Ballon d’Or keempatnya pada tahun ini. Pemain berusia 31 tahun tersebut tampil lebih kompetitif dibandingkan Messi pada musim ini.
Setidaknya ada lima alasan Ronaldo pantas memenangkan Ballon d’Or 2016. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.
Menang Piala Eropa 2016
Pada final Piala Eropa 2016, Portugal menghadapi tuan rumah Prancis. Sayangnya, Ronaldo harus menyelesaikan pertandingan itu lebih cepat setelah mengalami cedera betis akibat dilanggar gelandang Prancis, Dimitri Payet pada menit ke-24.
Meski sudah tidak di bermain, Ronaldo masih membantu rekan-rekannya di lapangan. Dari pinggir lapangan, Ronaldo menjadi asisten pelatih dadakan.
Pria berusia 31 tahun tersebut membantu pelatih Portugal, Fernando Santos memberikan instruksi kepada Luis Nani dan kawan-kawan. Usaha Ronaldo berhasil, Portugal memenangkan Piala Eropa 2016 berkat gol yang dicetak Eder pada menit ke-109.
Sukses Bersama Real Madrid
Ronaldo menjadi aktor utama Real Madrid memenangkan gelar La Undecima atau trofi kesebelas Liga Champions pada musim lalu. Dia juga mencetak 16 gol dari 12 pertandingan di Liga Champions.
Pada partai final Liga Champions melawan Atletico Madrid, Real Madrid harus bermain hingga babak adu penalti. Ronaldo menjadi penendang terakhir dalam drama adu penalti ini.
Mantan bintang Manchester United itu memilih menjadi algojo terakhir karena dia yakin Real Madrid bisa memenangkan La Undecima berkat tendangannya.
Pesaingnya Minim Prestasi di Timnas
Alasan terakhir Ronaldo pantas memenangkan Ballon d’Or 2016, yakni para pesaingnya, seperti Messi, Luis Suarez, hingga Gareth Bale tidak sukses bersama timnas. Sementara Ronaldo berhasil memenangkan Piala Eropa 2016 bersama Portugal.
Suarez dan Messi gagal memenangkan Copa America 2016. Messi malah sempat memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama Timnas Argentina setelah kalah dari Chile di final Copa America 2016.