11 pemain terbaik di Euro 2016 yang harus tersingkir di babak 16 besar
indolivescore.com – Babak 16 besar Euro 2016 menghadirkan beberapa hasil yang mengejutkan sehingga menyebabkan sejumlah pemain yang bertalenta harus pulang lebih awal dari turnamen.
Hasil yang paling memalukan adalah kekalahan Inggris dari Islandia. Pasukan Roy Hodgson ditekuk dengan skor 1-2 oleh tim debutan di Euro tersebut sehingga menjadi sebagai salah satu hasil terburuk dalam sejarah tim.
Tentu saja, ketika ada tim yang tersingkir dari kompetisi biasanya karena mempunyai alasan yang tepat. Namun, dalam beberapa kasus ada sejumlah pemain yang tidak pantas pulang lebih awal.
Berikut ini 11 pemain terbaik di Euro 2016 yang harus tersingkir di babak 16 besar.
1. Michael McGovern, Irlandia Utara
McGovern saat ini sedang tidak punya klub dan ia bisa bergabung dengan klub mana saja secara gratis di musim panas. Namun penampilan hebat sang kiper di Euro 2016 bakal membuatnya diburu banyak klub. McGovern bukannya tanpa alasan menjadi salah satu kiper terbaik di Euro 2016. Ia membuat 14 penyelamatan penting dalam empat pertandingan di Prancis.
2. Darijo Srna, Kroasia
Srna layak mendapatkan respek yang luar biasa karena tetap bertahan dengan Kroasia di turnamen meski mendapat berita duka meninggalnya sang ayah. Dan Srna mampu menampilkan performa luar biasa selama memperkuat Kroasia di Euro 2016. Kapten Shakhtar Donetsk itu memenangkan 72% dari semua duelnya di turnamen.
3. Fabian Schar, Swiss
Schar sangat disayangkan tersingkir dari Euro 2016 setelah bermain cemerlang di lini belakang Swiss. Pemain 1899 Hoffenheim itu rata-rata melakukan 11 aksi defensif tiap pertandingan di Euro 2016, dua kali lipat dari setiap pemain Swiss lainya.
4. Gerard Pique, Spanyol
Meskipun Spanyol tersingkir di Euro 2016, Pique merupakan bek Matador yang paling konsisten di turnamen. Ia membantu timnya meraih dua clean sheet. Ia mencatatkan 89% umpan akurat di Prancis.
5. Ricardo Rodriguez, Swiss
Sedikit terlambat panas di Euro 2016, Rodriguez kemudian mampu berkembang sepanjang turnamen dan bermain sangat baik saat kalah dari Polandia lewat adu penalti. Ia menciptakan sembilan peluang di Euro 2016.
6. Eric Dier, Inggris
Mungkin satu-satunya pemain Inggris yang bisa meninggalkan Prancis dengan kebanggaan adalah Dier. Pemain Tottenham itu tampil hebat selama memainkan peran gelandang bertahan dan menunjukkan dia memang pantas bermain dengan pemain besar. Ia mencatatkan 89% umpan akurat di Euro 2016.
7. Luka Modric, Kroasia
Pemain jenius dan kreatif di Kroasia. Modric mencetak gol indah di fase grup dan membantu timnya lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Spanyol.
8. Marek Hamsik
Slovakia
Hamsik adalah salah satu kekuatan utama Slovakia di musim panas ini. Ia mencetak gol sensasional melawan Rusia dan menarik timnya ke daerah-daerah yang berbahaya.
9. Xherdan Shaqiri, Swiss
Shaqiri mencetak salah satu gol terbaik di turnamen dengan tendangan akrobatik saat melawan Polandia. Kecepatan dan kreativitas yang dimilikinya menjadi masalah besar bagi pertahanan lawan. Pemain Swiss itu menciptakan delapan peluang sepanjang turnamen.
10. Alvaro Morata, Spanyol
Meski awalnya kesulitan di partai perdana Spanyol, Morata akhirnya menemukan ketajamannya dan menunjukkan kemampuannya untuk menjadi pemain andalan di lini depan Tim Matador. Striker Real Madrid itu mencetak tiga gol dari empat pertandingan di Euro 2016.
11. Ivan Perisic, Kroasia
Pemain Kroasia ketiga yang masuk dalam daftar ini. Perisic menunjukkan penampilan gemilang di sektor sayap bagi timnya dan mencetak gol yang luar biasa, termasuk gol kemenangan melawan Spanyol. Ia mencetak dua gol sepanjang turnamen.