by

Tim Macan Kemayoran Persija Jakarta Miskin Cetak Gol di ISC

Persija Jakarta Tim Terburuk Dalam Urusan Mencetak Gol

indolivescore.com – Persija Jakarta saat ini sedang dalam tren negatif pada kiprah mereka di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Mengingat, mereka belum pernah menuai kemenangan dalam enam laga terakhir.

Hasil itu membuat tim Macan Kemayoran saat ini harus rela terdampar di posisi ke-13 klasemen sementara. Skuat asuhan Paulo Camargo itu baru mengoleksi 12 poin dari 12 laga yang telah dijalani.

Salah satu faktor yang membuat merosotnya prestasi tim ibu kota itu adalah lini depan mereka yang kurang tajam. Dari enam laga terakhir, mereka gagal melesakkan satu gol pun.

Imbasnya, hingga pekan ke-12 ISC A, Persija menjadi tim terburuk dalam urusan mencetak gol. Pasalnya, dari 12 laga mereka hanya mampu melesakkan lima gol. Sementara, gawang Persija sudah kebobolan 14 gol.

Camargo memang sempat mengeluhkan kelemahan di lini depan timnya. Apalagi, dari deretan penyerang murni yang ada, hanya Jose Adolfo Guerra Argote yang berhasil mencetak gol di ISC A. Itu pun hanya satu gol.

Sisanya, mulai dari Bambang Pamungkas, Rachmat Afandi, hingga Aldi Al Achya, masih majal. Ini akan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Camargo dalam mengarungi sisa putaran pertama ISC A. Terlebih, Jose Guerra sudah didepak dari tim lantaran cederanya yang tak kunjung membaik.

Presiden klub Persija Ferry Paulus sempat berujar, pada putaran kedua ISC A pihaknya ingin mendapatkan sosok striker asing berlabel marquee player (pemain mahal) untuk mengatasi tumpulnya lini depan mereka.

Sementara untuk saat ini, Camargo hanya bisa pasrah lantaran belum bisa menggamit striker baru sampai dibukanya kembali jendela transfer pemain. Alhasil, kali ini untuk menyiasatinya Camargo bisa jadi mengandalkan para gelandang atau penyerang sayapnya untuk memecah kebuntuan tim dengan menggunakan strategi false nine, seperti yang diperagakan tim nasional Spanyol di Piala Eropa 2012.

Apalagi jika melihat dari deretan pencetak gol Persija, justru sang gelandang Ade Jantra Lukmana yang menjadi topskor sementara dengan dua gol. Sisanya, gol Persija dilesakkan Ismed Sofyan, Ambrizal Umanailo, dan Jose Guerra yang masing-masing baru mengemas satu gol.

Persija harus segera membangun mental mereka kembali jika tak ingin makin terpuruk. Belum lagi, permasalahan non teknis di mana mereka masih kesulitan untuk mendapatkan kandang baru, setelah terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hal itu tentunya juga sedikit banyak mempengaruhi psikologi Ismed Sofyan dan kawan-kawan.