by

🌟 Siapakah Margaret Megawe, Ibu Angkat Angeline, Berikut Profilnya

www.indolivescore.com – Margriet Megawe adalah Ibu Angkat Ageline yang memiliki 2 anak yaitu Kristin dan Ivone. Angeline yang hilang jasadnya ditemukan terkubur di belakang rumah. Angeline adalah anak angkat Margriet dan seorang pria bule yang diadopsi saat ia berusia 3 hari. Setahun lalu ayah angkat yang pria bule meninggal dunia.

Awalnya Delapan tahun lalu, seorang bocah mungil lahir dari buah cinta Rosidi dan Hamida. Suami istri asal Banywangi, Jawa Timur, itu senang menyambut kedatangan sang buah hati. Namun, mereka juga sedih lantaran tak memiliki uang sedikit pun untuk membiayai kebutuhan hidup bayi mungil tersebut.

Seorang kerabat mengenalkan Rosidi dan Hamida dengan pasangan suami istri yang bertempat tinggal di Denpasar, Bali. Demi masa depan sang buah hati, Hamidah pun mengikhlaskan pasangan itu, Margaret dan suaminya yang berkewarganegaraan asing, untuk mengangkat bayi mungil itu sebagai anak. Tak mudah bagi Hamidah melepas bayi mungilnya yang masih berusia tiga hari.

Oleh Margaret, bayi itu diberi nama Angeline. Margaret dan suaminya membesarkan Angeline bersama dua anak mereka, yaitu Kristin dan Ivone. Angeline tumbuh menjadi gadis cantik di rumah Margaret di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Namun, menurut Agus yang bekerja di rumah Margaret, majikannya itu kerap memarahi Angeline. Angeline juga memiliki tugas khusus dari ibu angkatnya, yaitu memberi makan ayam-ayam sebelum berangkat ke sekolah.

Margriet Megawe (atau beberapa media menyebut namanya Telly Margareth), sang ibu angkat tidak kooperatif dan selalu berusaha menghalang-halangi terhadap pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian. Kasus ini menarik perhatian banyak kalangan, bahkan dua menteri yakni MenPAN RB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise sempat mengunjungi rumah Margriet. Namun kunjungan kedua menteri itu ditolak Magriet. Yohana tidak berhasil bertemu ibu angkat Angeline, yang tidak berada di rumah tersebut.

Kurang lebih tiga pekan setelah hilang atau Rabu 10 Juni, polisi menemukan jenazah Angeline dalam kondisi tertelungkup dengan memeluk sebuah boneka. Sebuah kabar menyebutkan Angeline dibunuh lantaran ia mendapat warisan dari ayah angkatnya yang meninggal beberapa waktu lalu. Bahkan, namanya tercantum dalam surat wasiat.

Ibu angkat Angeline, Margareith kembali diperiksa sebagai saksi di Mapolresta Denpasar, Bali. Margareth pernah meminta dirinya tak dicurigai macam-macam. Penyidik menghormati permintaan Margareith itu. Namun, sikap yang ditunjukkan Margareith justru membuat polisi curiga. Kecurigaan polisi muncul karena sikap Margareith yang menolak dua orang menteri yang hendak menyambangi kediamannya.

Biodata Profile Margaret Megawe, Ibu Angkat Angeline