indolivescore.com, Liga Indonesia – Rivalitas suporter sepakbola indonesia kembali memakan korban jiwa. paling akhir, ada Ricko Andrean Maulana yang melontarkan nafas nafas terselanjutnya di Tempat Tinggal Sakit Santo Yusuf, Bandung, sesudah 5 hari melakukan perjuangan menjumpai koma.
Sepak Bola Indonesia Kembali Memakan Korban Suporter
5 hari yg terlebih dahulu, atau pada Sabtu (22/7/2017), ia menjadi korban salah paham oknum suporter beratoh. Ricko, yang waktu itu melerai pengeroyokan terharap seseorang yang diduga Jakmania, ikut menjadi korban. Ricko dinilai Jakmania yang sedang menonton kompetisi Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Kabar meninggalnya Ricko cepat tersebar dan mendapat respons dari beragam pihak. Salah satu pihak yang ikut berbelasungkawa ialah Anggota Kabinet Pemuda dan Olahraga, imam Nahrawi. melewati Twitter miliknya, pria asal Jawa Timur tersebut berpesan, Wafatnya Ricko menjadi yang paling akhir di indonesia.
Korban Wafat perselisihan suporter di indonesia memang sudah lama berlangsung. Data dari Save Our Soccer menyebutkan, korban Wafat suporter sepakbola menggapai 56 orang dalam satu tahun Buntutnya.
Club yang paling banyak kehilangan ialah Persebaya Surabaya. Jumlah suporter meninggal dari Club asal ibu kota Jawa Timur tersebut menggapai 12 orang. Lalu tetangga dekat Persebaya, ialah Arema, ada di peringkat ke-2 tim suporter meninggal paling banyak yakni 7 orang.
tatkala Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSiS Semarang membuntuti korban meninggal menggapai 5 orang. Tiga Club lain juga telah kehilangan masing-masing dua suporternya. Mereka ialah Persita Tangerang, Sriwijaya FC, dan Persis Solo.
Sisanya, tim-tim layaknya Semen Padang, Persitara, Persipura, Persik, Pelita Jaya, Persela harus kehilangan satu orang suporter. Hal yang sama juga dihadapi oleh PSiM, PSCS, PSM, PSPS, PSS dan Persiba Bantul yang juga mempunyai korban meninggal satu orang. Korban Wafat bukan sekedar datang dari suporter Club. membuat kejutan, terbukti ada empat orang korban Wafat waktu menyaksikan tim nasional indonesia bertanding.