by

Roman Abramovich Minta Maaf Kepada Fans Chelsea

Roman Abramovich dan dewan direksi Chelsea buka suara terkait keterlibatan timnya dalam European Super League. Mereka pun minta maaf kepada para fans The Blues atas situasi itu.

Selama satu pekan kemarin, ada kisruh yang cukup besar di sepakbola Eropa. Chelsea dan 11 klub top Eropa lainnya memutuskan untuk meluncurkan European Super League.

Namun keikutsertaan Chelsea di ESL ini mengundang protes keras dari fans klub. Akhirnya, The Blues resmi mengundurkan diri dari kompetisi tersebut.

Menanggapi peristiwa yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir, Chelsea menyampaikan permintaan maaf melalui surat terbuka kepada fans.

“Kami menyadari bahwa kami seharusnya mengatasi masalah ini sebelum bergabung dengan grup dari kompetisi ESL,” bunyi pernyataan resmi klub.

“Pemilik dan dewan klub memahami bahwa melibatkan Klub dalam proposal semacam itu adalah keputusan yang seharusnya tidak kami ambil. Itu adalah keputusan yang sangat kami sesali.”

Chelsea juga menjelaskan alasan mereka bergabung dengan European Super League. Mereka tidak ingin tertinggal dari rival mereka di Inggris dan tim besar Eropa lainnya.

“Keputusan bersama untuk bergabung dengan ESL didorong oleh ambisi yang sama,” tambah The Blues.

“Ketika menjadi jelas bahwa liga baru mungkin akan dibentuk, kami tidak ingin Chelsea FC melewatkan kesempatan untuk bermain di liga yang berpotensi menonjol seperti itu, kami juga tidak ingin mengambil risiko Klub tertinggal di belakang rival terdekat kami di Inggris dan Eropa dalam hal yang kompetitif.”

Setelah mendengarkan masukan dari para pendukung, Chelsea akhirnya memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari kompetisi ESL.

“Karena kekhawatiran muncul setelah pengumuman tersebut, Klub mengambil langkah mundur untuk mendengarkan dan berbicara dengan para pendukung,” sambung The Blues.

“Setelah percakapan tersebut dan dengan mempertimbangkan pandangan yang sangat kuat terhadap proposal tersebut, kami menilai kembali keputusan awal kami dan memutuskan kami tidak ingin menjadi bagian dari kompetisi ESL.”