indolivescore.com, Sepakbola Inggris – Pengabdian Riyad Mahrez kepada Leicester City langsung selesai. Pemain sayap Aljazair itu memberi pengumuman akan pergi pada musim panas ini.
Riyad Mahrez Dipastikan Hijrah Dari Leicester City
ketetapan Mahrez memang bukan hal membuat kejutan. Sejak musim lalu, dia sudah santer diisukan akan pergi. bahkan, karier Mahrez di Leicester sudah menggapai puncak pada musim 2015-2016 waktu Menjadi Sang Juara Premier League dan menggapai gelar PFA Player of The Year koleksi 17 gol.
akan tetapi, penampilannya merosot tajam pada musim sekarang ini bersamaan prestasi Leicester yang juga terjun bebas di Premier League. Di Liga Champions, Leicester memang mampu lakukan tembusan babak perempat final sebelum disingkirkan Atletico Madrid.
“ kekaguman dan respek yang besar kepada Leicester City, saya ingin betul-betul jujur ??dan transparan kepada Club. disebabkannya, saya memberikan info bahwa terasa sekarang ialah waktu tepat bagi saya untuk pergi,” ucap Mahrez layaknya Seperti yang saya kutip dari Soccerway.
Pemain mempunyai umur 26 tahun itu berterus terang sudah mempunyai niat pergi sejak akhir musim 2015-2016. akan tetapi, pemilik Club mendesaknya agar mau bertahan semusim lagi. akan tetapi, musim panas ini tak ada yang bisa melakukan blokadei langkah Mahrez keluar dari King kekuatan Stadium.
“Saya sudah berbicara chairman Vichai Srivaddhanaprabha pada musim panas lalu. Kami sepakat pada waktu itu bahwa saya akan tinggal selama satu tahun lagi untuk menolong Club sebaik mungkin sesudah transisi jadi pemenang gelar liga dan lolos ke Liga Champions,” urai Mahrez.
“akan tetapi, saya amat ambisius dan merasa bahwa inilah waktunya untuk berpindah tempat ke cerita baru. Saya senantiasa nikmati jalinan baik chairman dan seluruh orang di Club, dan saya harap dapat membalas keyakinan yang ditunjukkan pada saya melewati penampilan dan prinsip di lapangan selama saya berada disini,” lanjutnya.
Mahrez gabung Leicester pada 2014 sesudah malang-melintang di Prancis Quimper dan Le Havre. Semula, pencari bakat Leicester, Steve Walsh, memonitor rekan Mahrez di Le Havre. akan tetapi, dia justru kepincut aksi Mahrez hingga pada 11 Januari 2014 diboyong ke inggris perjanjian 3,5 tahun.
“Saya telah mempunyai empat musim paling baik dalam karier saya di Leicester dan mendapat cinta setiap waktu. Saya merasa bangga disebabkan telah menjadi bagian dari apa yang telah kami capai selama ini di Club, yang berpuncak pada menjadi juara Primier League,” kenang pria kelahiran Sarcelles, Prancis itu.
“jalinan saya Club dan fans yang luar biasa ialah sesuatu yang akan saya hargai selamanya dan saya sungguh mengharapkan mereka akan mengerti dan menghargai ketetapan saya,” pungkasnya.