by

Revolusi Sepakbola Dunia Telah Terjadi

www.indolivescore.com –

Revolusi sepakbola dunia telah terjadi. Itu terbukti dengan melihat revolusi yang sedang terjadi dalam diri para pesepakbola dunia saat ini. Pasalnya, saat ini sudah mengerucut dua tipikal pesepakbola di dunia, yaitu pengendali pertandingan (control) dan pengubah permainan (chaos).

Untuk merayakan revolusi itu, merk olahraga internasional adidas menggelar turnamen 2v2 Control Vs Destroy di Mal Kuningan City, Jakarta, Sabtu (8/8). Dalam ajang itu adidas juga memperkenalkan tipe sepatu terbaru mereka yang mewakili dua tipe pesepakbola saat ini, yakni X15 untuk pemain bertipe destroy dan Ace15 untuk control.

Pada putaran final di Jakarta kali ini, sudah terpilih 32 pemain hasil seleksi yang digelar pada 11-31 Juli lalu. Para peserta pun menunjukkan trik dan aksi individu mereka di hadapan empat juri, yaitu dua pesepakbola nasional Raphael Maitimo dan Ramdani Lestaluhu, serta dua selebritis Panji Pragiwaksono dan Darius Sinathrya.

Nantinya, dipilih dua pemenang yang mempunyai kemampuan membuat perbedaan (#bethedifference), serta mewakili dua tipe itu. Para pemenang mendapatkan hadiah berkunjung langsung ke London dan menyaksikan laga Manchester United.

“Objektivitas yang pertama adalah ingin merayakan dan memperkenalkan bahwa Adidas revolusi sepakbola dunia. Revolusi yang kami maksud mengarah ke pengerucutan tipikal pemain, hanya dua yaitu Control dan Destroy,” kata Ivon Liesmana, Senior Manager Brand Activation adidas Indonesia.

“Kedua, adalah meluncurkan produk sepatu sehingga para pemain bisa memilih sesuai karakternya. Tipe Control menggunakan sepatu Ace15, sedangkan Destroy dengan X15,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ivon menjelaskan event ini tidak hanya digelar di Jakarta, namun juga di dua kota besar negara Asia Tenggara lainnya yaitu Bangkok dan Kuala Lumpur. Itu tidak lepas dari strategi pemasaran adidas selaku salah satu merk olahraga terbesar di dunia.

“Di Asia Tenggara sengaja dipilih tiga kota tersebut karena memiliki market yang besar dalam sepakbola. Karena kami perusahaan global, maka strategi pemasaran di tiga kota tersebut pun sama,” ujar Ivon.