by

PREVIEW Uji Coba Internasional – Jerman vs Armenia

Setelah hasil imbang di pertandingan uji coba jelang Piala Dunia sebelumnya, Joachim Low akan berharap Jerman akan menyelesaikan rangkaian pemanasan dengan kemenangan melawan Armenia.

Jerman gagal tampil impresif saat menghadapi Polandia dan Kamerun dalam beberapa pekan terakhir, saat skuat asuhan Low ditahan imbang 0-0 dan 2-2.

Low sekarang berharap anak asuhnya bisa tampil lebih solid di Mainz sebelum Jerman berangkat ke Brasil untuk melakoni pertandingan pertama di grup G menghadapi Portugal pada 16 Juni mendatang.

Jean-Eric Choupo-Moting mencetak gol di menit ke-12 untuk membawa Kamerun memetik hasil imbang dan membuat Jerman frustrasi, sehingga Low mengeluhkan kesegaran para pemainnya.

Pertandingan melawan Armenia akan menjadi cerminan pertama sejak Low memilih 23 pemain final dan Miroslav Klose menjadi satu-satunya striker murni di sana.

Bagi Armenia, laga di Mainz akan menjadi yang ketiga bagi klubnya dalam 11 hari dan untuk kedua kalinya menghadapi tim yang akan berpentas di Piala Dunia.

Armenia kesulitan menghadapi Aljazair di Sion saat tim Afrika itu menaklukkan mereka dengan skor 3-1, dengan Artur Sarkisov mencetak gol hiburan di awal paruh kedua.

Tim kecil Eropa itu tidak diyakini bisa menimbulkan kejutan atas Jerman, tetapi low berharap mereka bisa menyediakan ujian yang sulit.

Dengan tim-tim seperti Inggris memilih untuk memainkan laga uji coba di Amerika Serikat, di mana kondisi cuaca mirip dengan di Brasil, Jerman tetap memilih bertahan di kandang.

Tetapi Low optimistis skuatnya akan mampu beradaptasi dengan cepat di Amerika Selatan.

“Kami memberi mereka banyak informasi [mengenai kondisi di Brasil],” ujar Low kepada laman resmi FA Jerman. “Tetapi mereka harus merasakannya langsung.

“Kami akan terbang lebih awal dan melakukan simulasi situasi kompetisi dengan latihan di terik siang atau di waktu yang sama dengan kick-off.”

Low memasukkan skuat utama melawan Kamerun dan dia diyakini akan melakukan hal yang sama lagi, dengan pemain-pemain seperti Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm dan Klose mungkin akan kembali terlibat.

Ketiga pemain itu telah memenangkan trofi juara di level klub, tetapi dalam level internasional mereka maish belum beruntung.

“Bastian Schweinsteiger dan Philipp Lahm telah memenangkan Liga Champions dan banyak gelar juara klub. Mereka sudah memiliki lebih dari 100 caps internasional dan begitu banyak hal positif untuk sepakbola Jerman.

“Mereka semua memiliki karir yang luar biasa tetapi gelar juara dunia tentu saja akan menjadi mahkota kemenangan, bisa dikatakan, hiasan paling indah dari kue.”