by

Napoli Cetak Sejarah Dengan Catatkan 5 Kemenangan Tandang Beruntun

Napoli memenangi laga thriller dengan skor 3-2 di kandang Empoli, Stadion Carlo Castelloni, Empoli, Minggu (19/3/2017) malam WIB. Ini akan menjadi pertandingan yang akan selalu diingat fans tim berjuluk Partenopei. Bukan hanya karena berlangsung mendebarkan sepanjang 90 menit, tapi sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi Napoli.

Ya, Napoli menorehkan tinta sejarah mereka setelah menang di kandang Empoli. Dalam data Opta, inilah kali pertama Napoli mencetak lima kemenangan tandang secara beruntun di Seri-A. Pasukan Maurizio Sarri ini sekaligus menjaga posisi tetap di tiga besar klasemen Liga Italia.

Kemenangan di laga sengit ini sekaligus menjadi modal besar Napoli menghadapi Juventus dalam dua laga. Masing-masing di Seri-A (3 April 2017) dan leg kedua semifinal Coppa Italia (6 April 2017).

“Kami ingin lolos langsung ke Liga Champions [finis dua besar] dan setelah jeda internasional kami akan berpikir tentang dua laga besar melawan Juventus,” jelas gelandang Partenopei, Marek Hamsik, seperti dilansir Football Italia.

Napoli bermain dominan di babak pertama. Mereka nyaris memimpin 1-0 jika tendangan penalti Dries Mertens tidak ditepis kiper Empoli, Lukasz Skorupski ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Napoli akhirnya pecah telur melalui gol Lorenzo Insigne pada menit ke-19.

Mertens pun menebus kegagalannya dengan menggandakan keunggulan timnya di menit ke-24. Gol Mertens dilesakkan lewat tendangan bebas spektakuler dari jarak 25 meter. Ini menjadi gol tandang ke-12 Mertens di Seri-A musim ini. Hanya pemain PSG, Edinson Cavani, yang lebih produktif mencetak gol tandang di lima liga top Eropa musim ini dibandingkan Mertens, yakni 16 gol.

Napoli lagi-lagi mendapat hadiah penalti dari wasit. Namun kali ini, Insigne yang menjadi algojo penalti tidak menyia-nyiakan peluang untuk menjadikan kedudukan 3-0 di menit ke-38.

Dalam kondisi jauh tertinggal, rupanya Empoli tidak patah arang. Mereka memaksa pendukung Partenopei ketir-ketir lewat gol Omar El Kaddouri pada menit ke-70 dan penalti Massimo Maccaronepada 12 menit kemudian. “Empoli lebih agresif di babak kedua,” jelas Hamsik.