by

Marouane Fellaini Jadi ‘Special One’ Jose Mourinho

Marouane Fellaini banyak dikritik selama tiga musim di Manchester United, dan terus bertambah saat dia selalu dipercaya Jose Mourinho. Gelandang Belgia itu tetap menjadi pemain spesial, setelah melakukan blunder yang menyebabkan penalti saat lawan Everton.

Teriakan suporter Setan Merah jelas terdengar, untuk mencemooh pemain berambut kribo itu. Dilansir dari Mirror pada Sabtu 11 Februari 2017, Fellaini bisa membalikkan situasi dalam beberapa minggu. Dia bisa membuktikan dirinya dapat jadi bagian penting dari skuat Mourinho.

Fellaini mengungkap hubungan spesial dengan Mourinho, sudah terbentuk sejak awal Mourinho menangani MU pada musim panas. “Saya selalu memiliki hubungan baik dengan manajer. Tapi, dengan Jose saya memiliki hubungan yang hebat,” ujar Fellaini.

“Saya menghormatinya, dia memberikan saya kepercayaan diri. Dia memanggil saya, mengirimkan pesan saat saya berlibur, untuk memberi saya kepercayaan diri, dan mengatakan dia mempercayai saya,” katanya.

Perlakuan spesial seperti, itu disebut Fellaini akan membuat seorang pemain memberikan segalanya bagi manajer. Keyakinan pada kepercayaan yang diberikan Mourino, juga membantu Fellaini di awal musim, untuk cukup jujur mengangkat tangannya setelah melakukan kesalahan saat lawan Everton.

Mourinho berjanji akan selalu memberikan perlindungan, dan membuktikannya dengan tetap membawa Fellaini saat menghadapi Tottenham Hotspur. Suporter mencemoohnya, tapi yang dilihat Fellaini hanya dukungan dari sang manajer. “Itulah sepakbola. Ok, saya melakukan kesalahan,” ucapnya.

“Saya yang pertama tahu melakukannya (kesalahan). Itu kesalahan, sudah, pertandingan berikutnya. Saya jujur dan tidak butuh orang lain mengatakannya pada saya. Saya melakukan banyak hal dalam hidup dan karier saya. Jadi, saya tidak perlu terus memikirkan satu kesalahan,” kata Fellaini.

Dia mengatakan bakal selalu coba melakukan, apa yang diminta manajernya. “Saya akan coba melakukannya, dan coba melakukannya dengan baik. Jika manajer mengatakan sesuatu, ada alasannya jadi saya melakukannya. Saya seorang pemain tim,” ucapnya.

“Saya tahu saya bukan pemain, yang bisa menggocek bola melewati lima pemain dan mencetak gol, saya tahu kualitas saya. Saya melakukan tugas saya, jika manajer senang itu hal terpenting, kemudian rekan setim saya,” ujar Fellaini.