by

Liga Indonesia Kisruh, Indonesia Terancam Absen Sea Games 2015

www.indolivescore.com – Pelatih Malaysia U-23 Ong Kim Swee meminta federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) mengulang pengundian grup SEA Games 2015 jika Indonesia tidak ambil bagian di cabang sepakbola multievent dua tahunan se-ASEAN tersebut.

Keputusan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan PSSI membuat Indonesia terancam sanksi dari FIFA. Jika sanksi dijatuhkan, maka timnas Indonesia, baik junior maupun senior, tidak bisa mengikuti pertandingan internasional, termasuk uji coba.

Berdasarkan hasil undian, Indonesia masuk ke Grup A bersama tuan rumah Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Sedangkan Grup B ditempati juara bertahan Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Brunei, dan Timor-Leste.

“Jika benar Indonesia tidak ambil bagian di sepakbola SEA Games, saya rasa sudah sewajarnya tuan rumah mengulang undian yang melibatkan semua tim, karena jumlah tim di antara dua grup tidak seimbang,” ujar Kim Swee dikutip suratkabar Utusan.

“Tidak wajar kalau Grup A hanya berisikan empat tim, termasuk tuan rumah, sedangkan Grup B, ada enam tim. Di manakah keadilan jika kami terpaksa bermain dua kali lebih banyak?”

“Apa saja mekanisme yang akan diambil panitia SEA Games, dengan membuat undian ulang, atau memilih secara acak salah satu tim dari Grup B ke Grup A, saya tidak masalah. Yang penting jumlah tim perlu seimbang, yaitu lima tim dalam tiap grup.”

Kim Swee menambahkan, jika panitia tidak melakukan undian ulang bola Indonesia tak bisa ambil bagian, maka ia sudah bisa memperkirakan tim yang bakal meraih medali emas di SEA Games 2015. Menurutnya, tim tersebut berasal dari Grup A, karena mempunyai keuntungan besar.

“Grup A memainkan tiga pertandingan, sedangkan kami terpaksa menghabiskan lima laga. Tentu sulit bagi kami untuk tetap bugar di saat kami terpaksa bermain lima pertandingan dalam 14 hari,” kata Kim Swee.

“Saya berharap tidak ada unsur-unsur seperti ini di SEA Games nanti, karena bukan sesuatu yang sehat. Tapi saya yakin pihak Singapura akan menjunjung semangat fairplay di ajang ini.”