by

Leicester Siap Mempertahankan Gelar Juara Musim Depan

indolivescore.com – Juara liga Inggris musim 2015/16 Liecester City siap mempertahankan gelar yang mereka raih meski tak sedikit yang meyakini sukses Leicester City musim ini hanya fenomena sekali saja. Tapi Jamie Vardy yakin timnya bisa kompetitif lagi musim depan.

Seperti diketahui Leicester berhasil menjadi juara Premier League musim ini, meski di awal cuma ‘dijagokan’ menjadi tim petarung zona degradasi. Kendati diakui luar biasa, tapi tak sedikit yang meyakini The Foxes bakal menurun di musim depan.

Ini tak terlepas dari fakta bahwa musim ini sejumlah tim besar mengalami penurunan performa, yang meringankan langkah Leicester. Manchester City, Arsenal, dan Manchester United inkonsisten.

Chelsea dan Liverpool menjalani musim buruk hingga berujung pergantian manajer. Praktis hanya Tottenham Hotspur yang muncul dengan meyakinkan sebagai pesaing Leicester.

Selain itu, tampil di Liga Champions diperkirakan menjadi tantangan besar nan rumit. Artinya musim depan Leicester harus bermain di empat kompetisi sekaligus sementara mereka juga belum terbiasa melakukannya.

Vardy menanggapi pandangan ini dengan santai dan tanpa beban. Menurutnya tak ada alasan timnya tak mampu mengulang atau bahkan tampil lebih baik dari musim ini, toh tim-tim besar tersebut sejak awal memang punya keunggulan modal.

“Saya rasa kami akan melakukan hal yang sama persis. Kami sudah berhasil melakukannya musim ini, soal uang memang sudah ada di tim-tim unggulan sejak awal. Kami sudah unjuk diri dan tampil baik, bermain lebih baik dari mereka dan mendapatkan poin-poin jadi kenapa itu tak bisa terjadi lagi?” katanya dikutip Sky Sports.

“Semua orang memperkirakan kami untuk terdegradasi musim ini. Kami cuma akan mencoba meningkatkan apa yang sudah kami lakukan. Kami mungkin sudah memenangi liga musim ini, tapi pelatih bakal meminta kami untuk terus berkembang sebagai tim.”

“Kalau itu tak cukup bagus untuk memenanginya lagi, ya sudah. Tapi saya yakin kami akan terus berkembang karena pelatih ingin terus membangun kami.”

“Anda tak pernah tahu. Akan ada banyak perubahan di tim-tim tapi pada akhirnya ini masih soal 11 lawan 11 ketika bicara soal pertandingan,” tandas pemain 29 tahun ini.