Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengaku tidak bisa memaksimalkan latihan tim besutannya mengingat sebagian besar pemain sedang menjalani ibadah puasa.
Hal itu diungkapkan Riedl usai latihan timnas senior di lapangan Sekolah Pelita Harapan Lippo Karawaci, Tangerang, hari ini. Seperti diketahui, latihan perdana timnas senior hanya berusaha menjaga kondisi pemain.
Timnas senior menggelar pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Qatar dalam pertandingan persahabatan di Doha pada 14 Juli.
“Latihan tidak maksimal, karena saya hanya berusaha menjaga kondisi para pemain [sebelum uji coba melawan Qatar]. Tidak ada latihan berat, atau game,” ujar Riedl.
Hal senada diungkapkan Wolfgang Pikal. Asisten pelatih timnas senior ini mengakui pelatnas kali ini tidak maksimal akibat sejumlah pemain menjalankan ibadah puasa.
“Kami latihan untuk menjaga kondisi sebelum pemain uji coba melawan Qatar. Memang kondisinya tidak ideal, tapi ini juga sudah bagus,” kata Pikal.
Selain itu, lanjut Pikal, Riedl masih menunggu beberapa pemain timnas U-23 yang sedang dipersiapkan menghadapi Asian Games 2014 di Incheon yang berlangsung 19 September hingga 14 Oktober.
“Latihan sesungguhnya untuk Piala AFF baru bisa dilakukan setelah beberapa pemain timnas U-23 yang sudah masuk bidikan bergabung dengan kami,” ungkap Pikal.
“Tapi kita belum bisa pastikan kapan efektifnya, karena masih ada liga [Indonesia Super League]. Idealnya, sebelum Piala AFF kami menggelar pelatnas selama satu bulan, seperti sebelum Piala AFF 2010.”