Pelatih Jerman Joachim Low memperingatkan para pemainnya untuk fokus sepenuhnya terhadap laga lanjutan Grup G Piala Dunia 2014 melawan Ghana pada Minggu (22/6) dini hari WIB di Fortaleza.
Sejarah menunjukkan, Jerman hampir selalu gagal menang ketika berlaga di laga kedua dalam sebuah turnamen. Sejak Piala Dunia 1994, mereka hanya menang sekali (pada 2006), sisanya berakhir dengan sekali kekalahan dan tiga hasil seri. Yang terkini adalah pada partai kedua Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 silam di mana Jerman menuai kekalahan dari Kroasia dan Serbia.
Inilah yang diwaspadai Low agar timnya tak cepat puas meski di partai pembuka sukses menghantam Portugal 4-0. Terlebih di kubu lawan, Ghana, juga membutuhkan kemenangan usai takluk 2-1 dari Amerika Serikat.
“Senang rasanya bisa memenangi partai pembuka, tapi kami harus melanjutkan momentum ini. Satu kemenangan tidaklah cukup. Misalnya, Italia baru saja kalah dari Kosta Rika dan Belanda nyaris gagal mengalahkan Australia. Dalam aspek psikologis, kami juga harus berhati-hati. Kami sudah merasakannya pada 2008 dan 2010,” ujar Low.
“Laga ini bak final bagi Ghana. Jika mereka tak menang, mereka mungkin akan tersingkir, jadi mereka akan bertarung mati-matian. Mereka kuat dan sangat fit, gemar bermain menyerang, punya pemain terkenal, dan mereka akan berlari selama 90 menit meski cuaca panas. Kami tetap harus tetep tampil stabil,” tambahnya.