www.indolivescore.com – Lagi dan lagi, Lionel Messi menghasilkan perbedaan untuk Barcelona. Pada Sabtu (14/3) malam ia kembali menjadi penentu dengan borongan dua gol untuk membawa Blaugrana membekap tuan rumah Eibar 2-0.
Hasil itu memastikan El Barca tetap berada di puncak klasemen La Liga saat menyongsong El Clasico di Camp Nou pekan depan. Dengan performa mereka sendiri yang tengah anjlok, Real Madrid wajib ekstra waspada menghadapi Barca dengan Messi-nya.
Madrid kering kemenangan dalam tiga partai terakhir, dua laga terkini berakhir dengan kekalahan dan gawang Iker Casillas dijebol sampai empat kali oleh Schalke 04 di ajang Liga Champions, Selasa lalu.
Tanpa mengerdilkan kualitas Schalke, kalau mereka saja bisa mencetak empat gol, bisa dibayangkan apa yang mampu diperbuat Messi beserta rekan-rekan kelas wahid seperti Neymar dan Luis Suarez. Lini pertahanan Madrid bakal mendapat ujian berat di Catalonia.
Meski tidak bermain brilian, El Barca tetap mampu menggondol tiga angka dari Ipurua jelang pekan berat, di mana mereka akan menghadapi Manchester City di Liga Champions sebelum bertarung dengan Madrid.
“Selalu bagus untuk tampil efisien. Anda ingin mendominasi dalam laga-laga seperti ini, tapi Anda juga harus memaksimalkan peluang-peluang Anda, dan kami melakukan itu,” ucap Luis Enrique pascalaga kontra Eibar.
Susunan lini tengah eksperimental berisikan Ivan Rakitic, Rafinha, serta Sergi Roberto kesulitan menunjukkan impak untuk membongkar pertahanan solid Eibar. Namun Messi, seperti biasanya, tampil inspirasional dan melakukan sejumlah manuver istimewa. Messi juga yang membuka skor dengan mengonversi penalti yang dimenangkannya sendiri setelah tembakannya mengenai tangan Borja Ekiza.
Kapten Argentina itu tak terlalu cemerlang dari titik putih musim ini, namun kali ini ia mengeksekusi tendangannya dengan meyakinkan sebelum menyegel kemenangan 2-0 melalui sundulan menyambut sepak pojok pada babak kedua.
“Kami melatih semua itu,” tukas Enrique saat ditanya tentang proses gol kedua yang relatif tidak biasa untuk Messi. “Para pemain lebih dan lebih yakin bahwa mereka dapat menyakiti lawan dari bola-bola mati.”
Kembali ke titik terbaik dalam mencetak gol juga performa keseluruhan, statistik fenomenal pada 2015 membawa Messi mendekati musim tersuburnya, saat ia membukukan 73 gol dalam 60 partai untuk Barca pada 2011/12. Sekarang ia sukses menggeser Cristiano Ronaldo dari puncak daftar El Pichichi setelah sebelumnya sempat tertinggal 13 gol!
Sementara moril Barca semakin melambung, tren penampilan terkini Messi menghadirkan potensi bahaya laten buat Madrid, terutama mengingat laga nanti digelar di markas lawan. Plus Messi juga memang terbiasa bersinar dalam duel antartim terbesar Spanyol ini. Dengan torehan 21 gol, La Pulga adalah topskor sepanjang masa Clasico.
Carlo Ancelotti selaku bos Madrid telah mengonfirmasikan bahwa Iker Casillas, yang bersalah dalam tiga dari empat gol Schalke, akan tetap menjadi starter menghadapi Barca. Terlepas dari penegasan keyakinan pada San Iker, Don Carletto pastinya berharap sang kapten bermain jauh lebih baik pada laga nanti.
Di sektor pertahanan, Sergio Ramos telah kembali dari cedera dan berpeluang besar turun sejak menit pertama di Clasico. Tetapi, untuk mencegah Messi merajalela di Camp Nou, bukan hanya Casillas dan Ramos yang wajib menyuguhkan performa terbaik, melainkan keseluruhan tim. Siap, Madrid?