by

Jadwal Lengkap Laga Boxing Day Premier League 26 Desember 2016

Para penggemar Premier League tak sabar menanti laga-laga seru yang biasa menjadi tradisi pada Boxing Day. Pada musim ini, gelaran Boxing Day tergolong spesial, karena persaingan ketat di papan atas klasemen sementara.

Chelsea memimpin klasemen sementara dengan keunggulan enam poin dari peringkat kedua, Liverpool. Komposisi papan atas berisi sederet tim-tim tradisional. Leicester City yang musim lalu tampil dominan, kini terjerembab.

Alhasil, pada area papan atas The Big Five hanya diganggu Tottenham Hotspur. Hotspur berada di posisi ke-5, tepat di atas Manchester United. Tak pelak, laga-laga para personel The Big Five pada Boxing Day 2016, menjadi sajian yang tak boleh terlewatka begitu saja.

Berikut ini prediksi singkat pertandingan yang melibatkan personel The Big Five pada Boxing Day tahun ini.

1. Arsenal Vs West Bromwich Albion
Arsenal sedang mengalami fase menurun. Kekalahan dari Everton dan Manchester City membuat mereka gagal memberi tekanan pada Chelsea. Alhasil, Arsenal kini tercecer dan tertinggal sembilan angka dari Chelsea.

Beberapa pihak menilai, sektor pertahanan menjadi titik kelemahan Arsenal. Bisa jadi ketiadaan Shkodran Mustafi, yang tak bermain saat bersua Everton dan Manchester City, menyumbang efek negatif. Tapi, secara materi, seharusnya Arsenal tak akan bermasalah dengan hilangnya Mustafi.

Bola.com memprediksi, Arsenal akan kembali ke jalur kemenangan, meski tak akan mudah mendapatkan kemenangan kontra West Bromwich Albion (WBA). Maklum, WBA mampu menyulitkan beberapa tim raksasa sepanjang musim ini.

Pekan lalu, WBA kalah dari Manchester United, namun Setan Merah tak mudah mendapatkan tiga angka. Begitu juga ketika takluk dari Chelsea pada awal Desember, WBA membuat permainan The Blues tak nyaman di Stamford Bridge.

Musim ini, Manajer WBA, Tony Pulis, mampu membawa anak asuhnya bermain efektif. Mereka mungkin saja tak menampilkan sepak bola ‘wah’, tapi sulit dikalahkan. Kekuatan inti WBA terletak pada Nacer Chadli, Matt Phillips dan Salomon Rondon.

Tak pelak, kekuatan merata WBA bakal memberi ancaman pada Arsenal. Namun, Arsenal punya bekal bagus, terutama performa oke yang diperlihatkan Alexis Sanchez dan Mesut Ozil. Jadi, hasil akhir Arsenal akan kembali ke jalur kemenangan.

2. Chelsea Vs Bournemouth
Posisi Chelsea dan Bournemouth pada klasemen sementara Premier League 2016-2017 bak jurang yang menganga lebar. Chelsea berada di puncak, sedangkan Bournemouth berada sembilan trip di bawah.

Kondisi itu sejalan dengan hasil Bournemouth, yang pekan lalu takluk di tangan Southampton. Saat bersua Chelsea, kekalahn seperti akan menghampiri mereka. Meski Chelsea tak diperkuat Diego Costa dan N’Golo Kante, sulit bagi Bournemouth membendung permainan Chelsea.

Pada musim ini, Chelsea menjadi tim yang bermain efektif dalam urusan menciptakan peluang dan konversi gol. Situs Premier League menyebut, peluang yang diciptakan Chelsea masih kalah dari Arsenal, Manchester City dan Liverpool, yang notabene menjadi seteru perebutan trofi musim ini.

Modal utama Chelsea adalah kepercayaan diri yang kini menaungi seluruh skuat. Tak heran, Chelsea bakal melaju ketika menjamu Bournemouth. Artinya, publik Stamford Bridge akan mendapatkan hadiah Natal yang istimewa.

3. Manchester United Vs Sunderland
Menang dengan banyak gol. Itulah yang menjadi atensi publik Inggris. Optimisme fans Manchester United berlatar komposisi terbaik yang kini mulai terlihat pada corak permainan Manchester United.

Pola 4-1-4-1 menjadi yang paling seimbang di antara pengunaan taktik lain dari Sang Manajer, Jose Mourinho. Strategi tersebut membuat alur bola Manchester United lebih teratur dan terarah. Tak heran jika fans Manchester United berharap timnya bisa merengkuh tiga kemenangan beruntun.

Atensi lain dari laga ini adalah kehadiran David Moyes. Publik Manchester United pernah berharap sekaligus membenci sosok Moyes. Mayoritas fans Manchester United menganggap Moyes gagal mengangkat performa Setan Merah.

Hal serupa kemungkinan bakal terjadi saat Moyes memimpin Sunderland tampil di Old Trafford. Asa fans Sunderland agar melihat tim mereka memberi kado indah Natal dan Tahun Baru, sepertinya harus terkubur. Pasukan Jose Mourinho bakal memberi kebahagiaan bagi publik tuan rumah.

4. Hull City Vs Manchester City
Manchester City menjadi satu-satunya personel The Big Five yang harus melakoni laga tandang. Namun status tersebut tak akan menggangu kinerja armada Josep Guardiola.

Machester City harus waspada dengan kekuatan Hull City. Pengalaman saat mendapat pelajaran dari Leicester City, bisa menjadi cerminan sekaligus motivasi Hull City.

Pada pekan lalu, Hull City bermain bagus kontra West Ham, meski pada akhirnya kalah. Hull City berstatus tim terbawah klasemen sementara, namun bukan berarti tak berbahaya.

Faktor pengalaman Mike Phelan bisa menjadi senjata. Seperti sang guru, Sir Alex Ferguson, warna strategi Phelan tergolong teratur. Organisasi permainan dan taktik yang sesuai ‘buku’, menjadi dominan.

Manchester City tak boleh lengah dengan senjata ala Phelan. Setidaknya, Manchester City wajib menghindarkan diri dari kebobolan.

Maklum, pada 17 laga Premier League musim ini, Manchester City hanya sanggup mencatat clean sheets pada tiga partai.

5. Liverpool vs Stoke City
Pada pertandingan terakhir, sistem trisula Stoke City bermain bagus. Joe Allen, Bojan Krkic dan Jon Walters, bermain tajam. Sinergi ketiganya membuat lini pertahanan Leicester City kewalahan.

Sayang, kali ini Stoke City bakal bersua Liverpool, yang sedang menanjak. Tanpa Philippe Coutinho, Liverpool tetap tampil konsisten. Pola permainan Jurgen Klopp semakin rapi. Semua itu ditambah dengan spirit selalu ingin mencetak gol sebelum waktu habis.