by

Jack Butland, Angin Segar Bagi Masa Depan Penjaga Gawang Inggris

indolivescore.com – Pada pertandingan pekan ke 22 Premier League kemarin,Arsenal harus melakoni partai tandang ke Brittania Stadium untuk menantang sang tuan rumah, Stoke City. Pertandingan yang berjalan dengan intensitas serangan yang cukup tinggi tersebut berakhir tanpa pemenang, setelah usai 90 menit tidak ada satupun pihak baik dari Arsenal maupun Stoke yang sanggup memecah kebuntuan.

Sama-sama mengusung sepakbola menyerang, pertandingan ini yang dihelat di Brittania Stadium malam tadi berjalan seru. Kedua tim sama-sama meluncurkan serangan dengan skala besar namun berkat penampilan kedua kiper, Petr Cech dan Jack Butland maka pertandingan tersebut berakhir tanpa pemenang.

Jika Petr Cech memang sudah memiliki reputasi sebagai salah satu kiper elit Premier League selama beberapa tahun belakangan, maka Jack Butland menjadi sosok yang menarik perhatian pada pertandingan tersebut. Bagaimana tidak, selama pertandingan tersebut Butland mematahkan sejumlah peluang Arsenal, terlebih saat ia menggagalkan peluang emas Giroud yang nyaris berbuah gol. Lantas siapakah sosok Jack Butland ini?

Penjaga gawang 22 tahun ini merupakan pemain didikan akademiBirmingham City. Di awal karirnya ia tidak hanya mahir bermain sepakbola, tapi ia juga mahir bermain Rugby. Bakatnya sebagai penjaga gawang tercium oleh manajer Birmingham saat itu Lee Clark yang memberikannya kesempatan untuk debut di tim utama Birmingham City. Berkat penampilan apiknya bersama tim tetangga Aston Villa tersebut, Butland mendapat debut di Timnas Inggris U-21.

Berkat tampil reguler bersama Timnas Inggris U-21, Butland menjadi incaran sejumlah klub Premier League seperti Southampton danChelsea, namun Stoke City yang sukses mendatangkannya pada Januari 2013 silam sebelum ia dipinjamkan setengah musim lagi ke Birmingham.

Di musim pertamanya menjadi kiper utama Stoke, Butland langsung menunjukan prestasi gemilangnya sebagai salah satu kiper top Premier League. Sampai pekan ke 22 ini, ia menjadi urutan ke 3 kiper denganClean Sheets terbanyak di Premier League dengan mengumpulkan 8Clean sheets. Jumlah itu terpaut sedikit dengan posisi pertama yang ditempati Joe Hart yang mengoleksi 10 clean sheets dan Petr Cech di peringkat kedua yang mengoleksi 9 Cleansheets.

Catatan statistiknya pun tidak kalah menakjubkan. Jika dibandingkan dengan kiper-kiper top Premier League, seperti Petr Ceh, Thibaut Courtois, Hugo Lloris, David De Gea, dan Joe Hart, Kiper 22 tahun ini menunjukan potensi besar sebagai seorang penjaga gawang.

Salah satu statistiknya yang cemerlang adalah jumlah penyelamatan yang dilakukan. Butland tercatat sudah melakukan 65 penyelamatan sampai pekan ke 22 Premeir League, dengan rasio 2.95 penyelamatan per gol. Selain penyelamatan, Butland juga piawai dalam menangkap bola, di mana ia tercatat sudah menangkap 66 bola hingga pertandingan pekan ke 22 ini, unggul jauh dari para kiper elit Premier League lainnya yang rata-rata membuat 41 tangkapan per pertandingan.

Meski memiliki catatan statistik dan clean sheets yang bagus, Butland masih perlu memperbaiki diri dalam beberapa aspek. Salah satunya adalah jumlah kebobolannya. Tercatat musim ini ia sudah kebobolan 22 gol di Premier League. Catatan ini lebih rendah dari para kiper top Premier League yang rata-rata kebobolan 17 gol hingga pekan ke 22 Premier League ini.

Kehadiran Jack Butland ini juga menjadi berkah sendiri bagi Timnas Inggris. Dibalik gencarnya invansi para pemain asing, khususnya pada posisi kiper, Inggris punya seorang pemuda berbakat yang berpotensi menjadi kiper terbaik dunia nantinya.Sosok penjaga gawang tangguh ini begitu dirindukan oleh Timnas Inggris dalam waktu yang cukup lama.

Semenjak David Seaman memutuskan untuk pensiun, The Three Lionstidak punya sosok pengganti setangguh Seaman di bawah mistar gawang mereka. Joe Hart yang saat ini menjadi kiper utama Timnas Inggris memiliki performa yang cenderung inkonsisten meski harus diakui Kiper Manchester City itu kerap menunjukan performa yang gemilang.

Dengan usia Hart yang sudah mendekati kepala 3, mungkin sebentar lagi Butland akan menjadi tulang punggung The Three Lions dalam beberapa tahun mendatang. Dan jika ia bisa meningkatkan kualitas permainannya, puasa gelar yang dialami Inggris nampaknya akan segera usai.