by

Inilah Cara UEFA Tentukan Tuan Rumah Euro 2016

indolivescore.com – Tidak terasa sebentar lagi Pagelaran Euro akan kembali digelar. Pesta sepakbola terakbar di Benua Biru Eropa akan kembali digelar setelah terakhir kali digelar pada tahun 2012 silam. Kali ini Prancis mendapat kehormatan sebagai tuan rumah Euro 2016 yang akan diselenggarakan mulai bulan Juni mendatang.

Ditunjuknya Prancis menjadi tuan rumah ini melalui sebuah proses yang cukup panjang. UEFA selaku otoritas tertinggi sepakbola di Eropa melakukan sejumlah tahap-tahap seleksi sebelum menetapkan Prancis sebagai tuan rumah Euro 2016. Apa saja tahapan tersebut? Simak pemaparan tim Bola.Net berikut.

Tahap pertama adalah tahap lelang terbuka. UEFA biasanya membuka lelang terbuka kepada negara-negara anggotanya yang bersedia untuk menjadi tuan rumah pagelaran Euro. Deadline Lelang ini biasanya berkisar 6-8 tahun sebelum pagelaran Euro tersebut digelar. Sebagai contoh untuk Euro 2016, UEFA menetapkan Deadline pada tanggal 9 Maret tahun 2009 bagi negara-negara yang mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Euro 2016.

Pada tahap ini UEFA akan menerima semua proposal yang masuk dan memverifikasi kelengkapannya sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya. Pada Euro 2016 ini tercatat ada 5 Negara yang mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Euro 2016 yaitu Prancis (18 April 2007), Turki (7 Februari 2009), Italia (2 Maret 2009), dan Norwegia-Swedia (26 Februari 2009). Namun pada perjalannnya, Norwegia dan Swedia menarik diri dari pendaftaran ini karena tidak mendapatkan dukungan politik di negara mereka masing-masing.

Pada tahap kedua akan dilakukan voting oleh Komite Eksekutif UEFA. Sebanyak 13 Anggota Komite Eksekutif UEFA akan memberikan rangking dari tiga penawaran yang masuk, di mana Negara yang menempati rangking 1 akan mendapat lima poin, ranking dua dua poin, dan ranking 3 mendapat satu poin. Hasil dari voting tahap pertama ini menempatkan Prancis di urutan pertama dengan 43 poin, Turki di urutan kedua dengan 38 poin, dan Italia di peringkat ketiga 23 poin. Dari hasil voting ini, Turki dan Prancis akan diadu lagi pada voting tahap kedua.

Pada voting tahap kedua ini berjalan layaknya voting pada umumnya. Setiap anggota Komite Eksekutif UEFA akan mendapatkan satu hak suara untuk menentukan siapa tuan rumah Euro berikutnya. Pada saat itu Prancis berhasil keluar sebagai juara setelah 7 anggota Komite eksekutif UEFA memberi suara kepada mereka, sedangkan 6 anggota lainnya memberikan suara mereka kepada Turki.

Setelah hasil voting ini keluar, UEFA akan memberikan pengumuman secara resmi kepada Dunia mengenai siapa tuan rumah Euro dan akan mengawal persiapan negara tersebut untuk menggelar event sepakbola terakbar di Eropa tersebut.