by

Ini Perubahan Radikal yang Dilakukan Mourinho di Skuat MU

Keberhasilan Manchester United menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Southampton pada babak final akhir pekan lalu menuai berbagai pujian. Banyak kalangan menganggap Jose Mourinho telah berhasil mengubah mental skuad Setan Merah, yang musim lalu dinilai tak memiliki mental juara.

Kunci perubahan mental itu disebut karena pendekatan Mourinho kepada para pemain saat latihan. Mourinho disebut membuat sesi latihan skuad United menjadi lebih menyenangkan ketimbang di era Louis van Gaal.

Seseorang di internal United mengatakan kepada laman Daily Mail bahwa pendekatan Mourinho sangat berbeda dengan yang dilakukan Van Gaal. Mourinho membuat para pemainnya bersaing di sesi latihan, sehingga menumbuhkan semangat pada si pemain.

“Di kantin, ada sebuah pembatas yang bisa Anda pasang, sehingga Anda bisa memisahkan pemain dengan orang lain yang bekerja di sana. Saya kira pembatas itu sudah ada sejak era Alex Ferguson, tapi sangat jarang digunakan hingga Van Gaal ada di sini.”

“Van Gaal selalu menggunakannya saat mereka akan menghadapi pertandingan atau jika dia mengadakan rapat tim. Mourinho tidak menggunakannya. Semua orang makan bersama,” ujarnya.

Mourinho juga disebut lebih luwes ketimbang Van Gaal yang kaku. Dia tahu kapan harus menyelipkan gurauan dalam sesi latihan, sehingga pemain lebih merasa tenang. Dia juga tak gampang tersinggung ketika para pemainnya membuatnya menjadi bahan gurauan. Bahkan dia kerap ikut tersenyum bersama pemainnya saat mendengar gurauan itu.

Mourinho juga menekankan etos kerja yang tinggi kepada para pemainnya dengan memberikan banyak contoh baik. Salah satunya menjadi orang pertama yang datang ke lapangan latihan setiap hari dan menjadi orang terakhir yang meninggalkan lapangan.

“Dia biasa datang pertama di Carrington (kompleks latihan Manchester United) dan bisa terdengar sedang menelepon seseorang di dalam kantornya pada pukul 6 sore,” ujar sumber itu.

Revolusi mental yang dilakukan Mourinho musim ini sebenarnya mulai menunjukkan dampak sejak akhir tahun lalu. Sempat mendapat hasil tak meyakinkan pada awal musim, United berhasil tancap gas sejak awal November 2016. United tercatat hanya kalah satu kali dalam 26 laga sejak awal November 2016.

Kekalahan itu terjadi saat tim itu menghadapi Hull City pada laga kedua semifinal Piala Liga. Namun kekalahan 2-1 tersebut tetap membawanya ke final karena pada laga pertama menang 2-0. United hanya belum beruntung karena saat ini masih berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris.