by

Hasil-Hasil Pertandingan ini Menunjukan Argentina Butuh Sosok Lionel Messi

Statistik Menunjukkan, Argentina Butuh Messi!

indolivescore.com – Sebuah statisik menunjukkan ketika Argentina bertanding tanpa kehadiran Lionel Messi, mereka hanya mampu meraih 6 poin dari 5 laga yang mereka lakoni.

Lionel Messi memutuskan comeback bersama timnas Argentina setelah menjalani masa pensiun dari sepakbola internasional. Pertandingan pertamanya minggu lalu saat melawan Uruguay pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 dan ia menunjukkan seberapa penting kehadiran dirinya dengan mencetak satu-satunya gol pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan Messi mengalami ketidaknyamanan pada pahanya. Pihak klub dan timnas kemudian memutuskan untuk memulangkan penyerang berusia 29 tahun itu ke Barcelona sehingga Messi harus melewatkan pertandingan melawan Venezuela.

Argentina yang pagi tadi bertanding tanpa kehadiran kapten mereka hanya mampu meraih hasil imbang melawan Venezuela setelah lebih dulu tertinggal dua gol sebelum Pratto dan Otamendi berhasil menyamakan kedudukan. Pertandingan tersebut menunjukkan Argentina harus bersusah payah hanya untuk menyamakan kedudukan ketika Messi tidak ikut bermain.

Itu adalah kali kelima Argentina bermain tanpa kehadiran Messi di babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Berikut catatan lengkap pertandingan Argentina dimana sang kapten tidak ikut bermain :

  • Argentina 0-2 Ecuador
  • Paraguay 0-0 Argentina
  • Argentina 1-1 Brazil
  • Kolombia 0-1 Argentina
  • Venezuela 2-2 Argentina

Jika dilihat dari catatan statistik di atas, Argentina hanya mampu meraih 6 dari 15 poin maksimal yang bisa diraih. Mereka hanya meraih 1 kemenangan dari 5 laga, mencetak 4 gol dan kebobolan 5 gol. Tidak mengherankan ketika Messi memutuskan untuk Pensiun, mulai dari rekan, kerabat, warga, hingga Presiden Argentina memintanya untuk membatalkan keputusan tersebut.

Kini dengan kembalinya Messi ke tim nasional Argentina, ia diharapkan mampu membawa Argentina lolos menuju Piala Dunia 2018 di Rusia dan kembali meraih gelar yang hampir mereka dapatkan pada 2014 silam sebelum dikalahkan oleh Jerman di partai puncak.