by

Deretan Dream Team yang Pernah Ada di Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Real Madrid menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champions sejak format modern. Kekuatan skuat mereka tampak sulit terkalahkan dengan berbekal banyak pemain berkualitas seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos, Marcelo, Toni Kroos dan Luka Modric.

Namun apakah mereka sudah layak disebut sebagai The Dream Team atau tim impian? Bisa iya, bisa tidak. Namun lima tim di bawah ini sudah banyak diakui sebagai tim impian yang bisa dianggap memiliki kualitas terbaik di sepanjang sejarah sepak bola.

BARCELONA 2008-11

Deretan Dream Team yang Pernah Ada di Sepanjang Sejarah Sepak Bola1

“Kencangkan sabuk pengaman Anda,” senyum Pep Guardiola saat dipresentasikan kepada fans Barcelona sebagai pelatih baru klub pada Agustus 2008. Dia tidak salah. Dalam waktu 50 tahun ke depan, ketika sebagian besar dari kita mungkin sudah memiliki rambut putih dan berwajah keriput, kita dapat tetap bahagia karena telah menyaksikan salah satu tim The Dream Team yang pernah tampil di puncak level sepak bola dunia.

Dengan memainkan skema yang disebut tiki-taka, Barcelona yang diperkuat oleh pemain seperti Lionel Messi, Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Dani Alves dan Andres Iniesta mampu tampil dominan dan meraih berbagai gelar bergengsi seperti Liga Champions dan La Liga.

REAL MADRID 1955-60

Deretan Dream Team yang Pernah Ada di Sepanjang Sejarah Sepak Bola2

Pada tahun 1960, saat Real Madrid mengalahkan Eintracht Frankfurt 7-3, tim Inggris menyaksikan pertandingan tersebut dengan tanpa suara di sebuah hotel di Budapest. Seperti yang disebut oleh Jimmy Greaves: “Kami menonton dengan mulut ternganga, masing-masing menyadarinya tapi tidak berani mengakuinya, bahwa kami tim Inggris sudah ketinggalan jauh dari mereka.”

Hanya Fontaine, striker Prancis yang mencetak 13 gol di Piala Dunia 1958, yang berani mengakui kekuatan Real Madrid saat itu, dengan mengatakan: “Terlepas dari Brasil, mereka adalah tim terbaik yang pernah saya lihat.”

Berbekal pemain penuh bakat seperti Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Raymond Kopa dan Paco Gento, Real Madrid berhasil mendominasi Eropa dengan meraih beberapa gelar Piala Champions. Dan masih belum cukup, mereka ternyata juga berniat untuk merekrut Pele, namun legenda Brasil itu mengatakan: “Saya terlalu senang di Santos untuk pergi.”

MILAN 1987-91

Deretan Dream Team yang Pernah Ada di Sepanjang Sejarah Sepak Bola3

Arrigo Sacchi merupakan pelatih Italia yang paling sukses di Eropa, di mana ia telah meraih berbagai gelar bergengsi sejak tahun 1950-an. Namun puncak kesuksesannya terjadi mulai tahun 1987, ketika ia membuat AC Milan menghilangkan reputasi sepak bola Italia yang membosankan.

Kedatangan trio pemain Belanda Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard menjadi awal kesuksesan Rossoneri. Didukung oleh delapan maestro Italia, termasuk Paolo Maldini dan Franco Baresi, AC Milan tak terkalahkan di Eropa dan merupakan tim terakhir yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions secara beruntun sebelum format baru.

BRASIL 1970

Deretan Dream Team yang Pernah Ada di Sepanjang Sejarah Sepak Bola4

Brasil telah memiliki tim yang cukup baik sebelumnya: yaitu saat era Garrincha dan Pele muda membawa mereka meraih kemenangan berturut-turut di Piala Dunia pada tahun 1958 dan 1962. Namun, tim Brasil pada tahun 1970 akan dikenang sebagai tim terbaik yang pernah mereka miliki.

Ini soal gaya bermain. Brasil benar-benar menjadi tim yang menghibur dengan slogannya ‘kamu mencetak empat gol, kami akan mencetak lima gol’. Berbekal pemain legendaris seperti Pele, Tostao, Roberto Rovellino, Jairzinho, Gerson dan Clodoaldo, Brasil menjadi tim yang tampak mustahil untuk dikalahkan.

AJAX 1965-73

Deretan Dream Team yang Pernah Ada di Sepanjang Sejarah Sepak Bola5

Ditangani pelatih disiplin Rinus Michels, Ajax yang memainkan formasi 4-3-3, menunjukkan gaya permainan revolusioner yang dinamakan Total Football. Ini adalah pilar dari berbagai formasi menyerang yang dianut oleh banyak tim sepak bola pada era modern. Dengan dipimpin oleh Johan Cruyff, Ajax menampilkan orkestra dengan kemegahan permainan mereka. Johan Neeskens memberi kekokohan di tengah lapangan, Arie Haan dan Gerrie Muhren menjaga tempo permainan timnya dengan kedisiplinan taktis mereka, bek tengah Velibor Vasovic mampu memenangkan duel-duel yang dihadapinya, dan kiper Heinz Stuy menjadi palang pintu pertahanan yang sangat sulit ditembus. Ini adalah The Dream Team yang pernah ada.