by

Bek Real Madrid, Pepe Menuju Klub Serie A Italia

Bek senior Real Madrid, Pepe, dikabarkan sudah memutuskan kemana tujuannya pada musim panas nanti. Pemain asal Portugal itu diyakini akan menjajal sengitnya kompetisi Seri A Italia, dengan dua raksasa kota Milan siap menampungnya.

Umurnya yang sudah mencapai angka 34 memang membuat Pepe tidak lagi bermain layaknya beberapa tahun lalu. Pria dengan nama asli Kepler Laveran Lima Ferreira baru bermain 13 laga saja bagi Madrid di segala kompetisi musim ini. Kondisi itu jelas jadi beban pikiran baginya yang masih ingin tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia bersama tim nasional Portugal.

Sejumlah klub kaya raya di Liga Tiongkok diisukan sempat tertarik untuk mendatangkan Pepe pada Januari lalu, namun defender yang terkenal tidak kenal kompromi di lapangan ini masih memilih untuk bertahan hingga akhir musim di Santiago Bernabeu. Krisis bek tengah yang sempat dialami Los Blancos kala Raphael Varane bolak-balik masuk ruang perawatan, membuat Pepe menunda niatannya untuk hijrah.

Jawara Ligue 1 Paris Saint-Germain juga sempat mengajukan tawaran untuk eks FC Porto di jendela transfer musim dingin. Les Parisiens yang mencari pelapis untuk duet Marquinhos dan Thiago Silva menilai Pepe adalah sosok tepat meski akhirnya deal tidak pernah terjadi.

Dengan musim kompetisi 2016/2017 yang tinggal menyisakan beberapa pekan lagi, masa depan Pepe kembali jadi buah bibir. Gosip beredar jika bek yang sedang menjalani pemulihan cedera tulang rusuk ini, sudah memutuskan bakal keluar dari La Liga musim depan, namun Tiongkok atau Prancis tidak ada dalam rencananya.

Adalah AC Milan dan Internazionale yang sedang membangun ulang kekuatan di bawah kekuasaan pemilik baru, yang akan jadi tujuan Pepe selanjutntya. Rumor ini dihembuskan oleh editor Marca, media ternama yang berbasis di ibukota Spanyol. Jurnalis bernama Juan Ignacio Gallardo itu menyatakan jika sang pemain tertarik untuk tinggal di kota mode.

Meski belum ada konfirmasi resmi, kedatangan Pepe ke Giuseppe Meazza yang juga akrab disebut San Siro jelas jadi atraksi yang menarik untuk Serie A musim depan. Kariernya bisa saja menjadi lebih panjang mengingat stereotip kompetisi negeri Pizza yang ramah untuk para pemain yang sudah memasuki usia senja.