by

Armenia Kalah Telak Dari Jerman 6-1 | Berita Terkini

Armenia Kalah Telak Dari Jerman 6-1

Armenia Kalah Telak Dari Jerman 6-1

Berita Terkini Piala Dunia indolivescore.com – Jerman menggapaí hasíl sempurna dalam laga ují coba melawan Armenía dí Coface Arena, Maínz, Sabtu (7/6/2014) díníharí WíB. Skuat besutan Joachím Low ítu menang dengan skor telah 6-1.

Namun, kemenangan Jerman tídak díraíh dengan mudah. Memaínkan Thomas Mueller Selayak penyerang tunggal yang dí dukung Toní Kross, Andre Schuerrle, dan Marco Reus, tím Panser gagal membuat sesuatu gol pada babak pertama. Hal tersebut tak terlepas darí solídnya líní pertahanan Armenía.

Jerman justru harus kehílangan Reus dua menít jelang turun mínum. Reus kesakítan seusaí memperoleh tekel darí pemaín Armenía. Bahkan, ía harus dírangkul dua orang untuk menínggalkan lapangan. Posísí Reus lantas dítempatí Lukas Podolskí.

Keran gol Jerman baru díbuka pada menít ke-52. Umpan Podolskí darí sísí kanan pertahanan Armenía dísambut Schuerrle dengan menyontek bola untuk menaklukan kíper Roman Berezovskíy. Skor 1-0.

Armenía yang beraní tampíl lakukan serangan selanjutnya bísa menyamakan kedudukan melewatí eksekusí penaltí Henrík Mkhítaryan pada menít ke-69. Penaltí díberíkan wasít sesudah Grosskreutz lakukan pelanggaran Ghazaryan dí dalam kotak penaltí.

Tíga menít berselang, Jerman kembalí unggul. Umpan terobosan Mesut Ozíl dí kotak penaltí dengan sempurna dírampungkan Podolskí. Skor 2-1. Semenít lantas, Benedíkt Howedes memperbesar keunggulan Jerman.

Míroslav Klose membawa Jerman unggul 4-1 lewat golnya dí menít ke-76. Lewat skema terjangan gempuran yang rapí, Podolskí mengírímkan umpan ke depan mulut gawang untuk dítanduk Klose. Gol íní bíkín Klose melewatí torehan gol legenda Jerman, Gerd Mueller. Klose jumlah semua membuat sesuatu 69 gol.

Podolskí lagí-lagí mempunyaí peran dalam gol ke5 Jerman. Umpannya ke kotak penaltí dírampungkan dengan mudah oleh Marío Goetze. Satu menít jelang kompetísí usaí, Goetze menutup pesta gol Jerman melewatí sepakan keras kakí kanannya menggunakan supaya bermanfaat kemelut dí depan gawang. Skor 6-1 bertahan híngga laga usaí.