Legenda Belanda yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik FIFA, Marco van Basten, sedang mengajukan sejumlah perubahan revolusioner dalam permainan sepakbola.
Van Basten memang sejak lama kerap menyuarakan agar dilakukan terobosan baru demi menjaga permainan sepakbola tetap menarik dan tidak lekang zaman. Beberapa peraturan yang diusulkan sekilas mirip di bola basket.
Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Sport.es, Kamis 19 Januari 2017, berikut ini delapan terobosan Van Basten yang diharap bisa direstui FIFA:
1. Penghapusan Offside
“Saya pikir akan sangat menyenangkan melihat laga tanpa offside. Tanpa offside, pemain punya peluang besar mencetak gol,” kata Van Basten.
2. Kartu Oranye
Kartu oranye adalah perintah kepada pemain agar keluar 10 menit usai melakukan sebuah pelanggaran menengah. Kartu ini memiliki tingkat di bawah kartu merah.
3. Penghapusan Perpanjangan Waktu (Extra Time)
“Saya pikir semua pemain sudah sangat lelah harus berlaga selama 120 menit,” katanya.
4. Penghapusan Injury Time
Waktu pertandingan langsung berhenti setiap bola keluar lapangan atau ada pelanggaran. Padahal, itu menjadi salah satu cara pemain menunda-nunda waktu.
5. Tugas Kapten
Seperti olahraga Rugby, hanya kapten yang berhak berbicara dengan wasit. Ini demi menghindari keributan pemain satu tim dengan wasit.
6. Pelanggaran Maksimal
Para pemain harus dibatasi jumlah pelanggaran yang dilakukan. Ini seperti yang diterapkan di olahraga basket.
7. Minimal Laga
Menurut Van Basten, jadwal pertandingan klub saat ini sangat padat. Sehingga mengurangi kualitas pertandingan. “Padahal yang paling penting adalah kualitas, bukan kuantitas,” katanya.
8. 8 Vs 8
Dalam sepakbola profesional, duel antara 11 melawan 11. Tapi, buat level belia atau 45 tahun ke atas, jumlah ideal adalah 8 vs 8. “Total delapan pemain sangat ideal karena hanya membutuhkan ruang lebih kecil,” katanya.