by

7 Klub Sepak Bola Paling Dibenci di Dunia

Setiap klub sepak bola punya sejarahnya sendiri.

Semakin besar sebuah klub biasanya semakin banyak yang tidak menyukai.

Para haters terutama selalu datang dari klub rival terbesar mereka.

Namun ada klub yang juga dibenci oleh suporter klub lain karena alasan tertentu.

Lalu siapa saja klub yang paling dibenci di dunia?

Ini dia urutan klub yang paling dibenci yang dikutip SuperBall.id dari Footballslide:

7. Zenit St. Petersburg

Zenit bisa disebut sebagai klub terbaik di Rusia.

Klub yang bermarkas di Stadion Petrovskiy ini selalu teratur berlaga di Liga Champions atau Liga Europa.

Namun Zenit dipenuhi fans yang sering melakukan tindakan rasisme dan homophobia.

Pada tahun 2012, sekelompok besar fans Zenit menuntut klub untuk tidak mendatangkan pemain berkulit hitan dan gay.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa Zenit cukup dibenci oleh banyak kalangan.

6. Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers
Dua klub ini adalah klub yang memiliki derbi tertua dalam sejarah sepak bola.

Derbi Old Firm juga disebut sebagai derbi terkeras di banding derbi manapun.

Sama-sama berbasis di kota Glasgow, Skotlandia, terdapat perbadaan pandangan agama (Katolik dan Protestan) yang datang dari lingkungan kota sendiri.

Perbedaan ini kemudian terbawa hingga ke sepak bola dan terbagi antara fans Celtic dan fans Rangers.

Fans kedua tim saling membenci dengan semangat yang sama dan membuat pandangan suporter di luar Celtic dan Rangers menjadi negatif.

5. Barcelona
Salah satu klub terelit di dunia ini sering menjadi ejekan fans rival di Internet.

Barcelona adalah salah satu klub yang paling dibenci di dunia terutama oleh fans Real Madrid.

Hal lain yang membuat Barcelona dibenci oleh fans diluar Madrid adalah hubungan mereka dengan UEFA.

Tagar ‘Uefalona’ sering mewarnai internet ketika Barcelona bermain di Liga Champions.

Hal ini dikarenakan dampak dari aksi wasit yang terlihat selalu memberi kemudahan pada Barcelona disetiap laganya di Liga Champions.

Beberapa orang beranggapan bahwa ini adalah masalah hak siar.

Dengan basis fans yang tidak kalah besar, UEFA disebut akan kekurangan pemasukan hasil siaran Liga Chmapions jika tanpa Barcelona.

4. Juventus

Beberapa orang sangat benci pada pemenang.

Hal itulah yang terjadi pada Juventus yang mendominasi Liga Italia.

Seperti kebanyakan klub elit Eropa lainnya, si Nyonya Tua memiliki pembenci yang cukup banyak juga.

Hal lain yang membuat Juventus dibenci adalah karena skandal yang membuat mereka disebut ‘Rubentus’ yang diambil dari kata Ruba dalam Bahasa Italia yang berarti mencuri.

Ejekan itu dilontarkan karena mereka tersandung skandal Calciopoli 2006.

Gelar juara 2004/2005 dan 2005/2006 mereka dicopot kemudian mereka didegradasi ke Serie B (divisi dua Liga Italia).

Meski memiliki basis haters dari fans Inter Milan, AC Milan dan Roma, namun Juventus tetap saja berjaya di Liga Italia.

3. Liverpool

Inggris dalah rumah dari persaingan terbesar di dunia sepak bola.

Livepool adalah salah satu tim Inggris dengan haters terbanyak.

Haters mereka rata-rata datang dari fans rival seperti Manchester United, Chelsea, Everton, Arsenal, dll.

Liverpool pernah saja hampir juara pada tahun 2014.

Namun ada adegan Steven Gerrard terpeleset dan meneybabkan Demba Ba mencetak gol.

Akibatnya poin mereka kurang untuk menjadi juara dan membuat Manchester City yang menjuara gelar musim 2013/2014.

Kejadian ini membuat banyak orang menjadikan Gerrard dan Livepool sebagai bahan ejekan dalam waktu yang lama di dunia maya.

2. Chelsea

Semenjak miliuner Rusian, Roman Abramovich, membeli Chelseadengan harga Rp 2,3 triliun, The Blues jadi lokomotif utama di sepak bola Eropa.

Meski begitu fans Chelsea selalu disebut oleh suporter rival sebagai ‘plastik’ atau fans buatan.

Klub mereka juga disebut sebagai klub tanpa sejarah.

1. Manchester United

Posisi Livepool dan Chelsea sebagai bagian dari klub yang paling dibenci masih kalah dengan Manchester United.

Klub yang bermarkas di old Trafford ini adalah klub nomor satu yang paling dibenci.

Menjadi salah satu klub terbesar di dunia membuat MU mendatangkan banyak haters terutama dari tim rival seperti Liverpool.

MU semakin sering menjadi ejekan banyak orang semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun dan peforma mereka terus merosot.

Kebencian lebih besar tercipta ketika MU menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih mereka.